•Chapter 27: Before Heat Rises

231 24 0
                                    

⚠️WARNING⚠️
•Boyslove / Homo
•Pembunuhan / Blood
•Misgendering
•Harsh Words



𝔾𝕖𝕥 𝕄𝕖, ℍ𝕚𝕥𝕞𝕒𝕟



Mobil hitam melesat melalui jalanan sepi di malam hari yang cukup ramai bintang. Si pengemudi, Yoongi melirik pada center mirror yang menampakkan Taehyung tergeletak tak berdaya di kursi sebelahnya.

Tanpa sadar bibirnya menyebut nama Alpha itu. "Taehyung..."

Pikiran Yoongi sudah dipenuhi dengan berbagai pertanyaan yang tidak akan dijawab oleh ayahnya, kecuali oleh Alpha itu sendiri.

'Taehyung adalah seorang ilmuwan, seharusnya dia jauh lebih tau daripada orang lain akan fisiknya yang tidak bisa menangani alkohol. Dia berani mengambil resiko untukku. Tidak ada pengorbanan tanpa alasan yang masuk akal di dunia ini.'

Karena larut dalam pikirannya sendiri, Yoongi bahkan tidak siap jika sebuah tangan menyentuh pipinya. Secara tiba-tiba, dia segera menginjak pedal rem dengan keras sampai mobil hitam itu berputar arah sembilan puluh derajat.

Wajah Yoongi terlihat sangat kesal dan marah, dia pun membentak. "Kim Taehyung! Apakah kau ingin mati?!"

Taehyung menarik lengan Yoongi mendekat, lalu dirinya pun menyenderkan kepalanya yang pusing pada bahu si Omega. "Suga, di mana ini?"

Jantung Yoongi mendadak berdebar dengan kencang kala jarak mereka terpaut sangat dekat. Dengan kasar, menarik kerah kemeja si Alpha dan meneriaki di depan wajah tampannya. "Idiot!" Kemudian menghempaskan tubuh si Alpha pada kursi penumpang.



𝔾𝕖𝕥 𝕄𝕖, ℍ𝕚𝕥𝕞𝕒𝕟



Di heningnya ruangan penuh warna putih, Baekhyun perlahan membuka matanya yang terasa sangat berat. Hal pertama yang ditangkap oleh retinanya saat terbuka adalah wajah khawatir Chanyeol.

"Kau sudah bangun. Apakah kau baik-baik saja? Ingin minum?"

"Chanyeol..."

Kala hidungnya merasakan sesuatu. 'Bau familiar ini...'

Baekhyun langsung bangkit dari posisi tidurnya dan duduk tepat di hadapan Chanyeol yang berdiri di samping ranjangnya. "Ada bau darah di tubuhmu. Kedua Alpha itu..."

Chanyeol tersenyum kecil mendengar kalimat pertama yang dikeluarkan Omega itu. Apakah Baekhyun mengkhawatirkan dirinya?

"Jangan khawatir. Aku sudah menangani mereka berdua." Dengan lembut, Chanyeol menuntun Baekhyun untuk kembali pada posisi berbaring. "Untung saja aku datang tepat waktu. Jika tidak, mungkin kau sudah ditandai oleh mereka. Jikalau hal itu terjadi, maka penantian panjangku akan sia-sia, bukan?"

Hening.

Chanyeol kembali melanjutkan. "Aku ingat bahwa kau tetap akan di organisasi dengan syarat tidak akan membunuh Alpha. Oleh karena itu, kau bertanggung jawab di tim kebersihan. Aku mengingat itu dengan sangat jelas. Tapi kau melupakan satu fakta yang sangat penting..."

Menjeda kalimatnya sejenak, Chanyeol menatap tepat pada mata cantik Baekhyun. Tatapan dalam yang penuh dambaan. "Satu-satunya alasanku bertahan di organisasi, itu karena...

...dirimu."

Baekhyun membulatkan matanya, dia segera memutar tubuhnya untuk memunggungi Alpha itu. "Uhuk, uhuk, baiklah. Kali ini aku mengacaukan hari ulang tahunmu."

Get Me, Hitman • TaeGiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang