Bab 23. Break Even

79 17 13
                                    

Baru tiga hari yang lalu, Ika membawa tubuhnya ke agensi. Hari ini dirinya kembali dengan maksud untuk mengembalikan jaket Seokjin yang tertinggal dirumah. Bisa saja sih menyuruh bodyguardnya. Tapi entah mengapa Ika ingin mengembalikan jaket ini dari tangannya sendiri.

Tapi kali ini Ika di temani Yoona, sang bodyguard perempuannya.

Tapi sepertinya, jika pun jaket ini tidak di kembalikan, Jin pun tidak merasa kehilangan.

Because super rich man.

Namun faktanya Ika sangat tidak suka mengoleksi barang yang bukan miliknya. Itu bukanlah miliknya. Yang berarti barang itu tidak harus berada di rumahnya.

Yoona berpakaian layaknya perempuan. Itu karena Ika yang memaksanya. Ika tidak ingin Yoona terlihat seperti bodyguard. Ika tidak ingin orang menaruh perhatian pada penampilan Yoona. Dengan Yoona berpakaian serba hitam itu maka mereka akan mengira perempuan itu adalah pengawal Ika.

Mendengar musik mengalun saat langkahnya sudah dekat dengan ruang latihan, Ika menahan langkahnya untuk tidak masuk dulu. Dan itu sukses mengundang tanya dari sang bodyguard.

"Ada apa Nona? Kenapa kita berhenti disini?"

"Kau tidak lihat mereka sedang latihan? Kita tunggu beberapa menit lagi. Aku yakin setelah ini mereka akan istirahat." jawab Ika yang membuat pandangan Yoona mengintip ke pintu tempat ruangan mereka berlatih.

Ika hanya berdiri saja sembari melihat-lihat sekitar. Beberapa staff juga lewat dan Ika membungkuk sopan. Mereka juga kenal dengannya.

Sekitar 10 menit mereka menunggu, hingga akhirnya musik itu berhenti bersuara. Lantas Ika mulai memasuki ruangan itu, yang memang pintu ini terbuka sedikit.

Kemunculan Ika dari pintu memicu orang untuk melihatnya.

Terlihat mereka semua tengah menari tanpa musik.

Seperti ketahuan mencuri, tidak hanya Bangtan saja, bahkan semua yang ada di ruangan ini sedang memandangnya.

Ika buru-buru membuat satu senyum pelanginya seraya membungkuk kecil. "Aahh maaf mengganggu kalian. Aku kesini ingin menemui Seokjin Oppa."

Seokjin melangkah mendekati Ika ketika dirinya merasa terpanggil.

"Oppa meninggalkan jaket kemarin." kata Ika sembari menjulurkan jaket itu pada Jin.

Seokjin tidak langsung mengambilnya, masih membiarkan tangan Ika yang terjulur. "Apa kau rindu padaku? Sampai-sampai harus mengembalikan ini langsung menemui orangnya."

"Terlalu percaya diri itu tidak baik, huh!" jawabnya yang melempar jaket itu hingga menubruk dada Seokjin. Beruntung Seokjin menahannya agar tidak jatuh.

"Apa terjadi sesuatu?" suara Taehyung menggema dalam ruangan. Membuat Jin segera menunjukkan isyarat tidak apa-apa–mereka dalam keadaan oke melalui tangan.

"Hallo pengawal Ika. Kita bertemu lagi." sapa Jin yang di balas anggukan berserta senyumnya.

"Senang bertemu kembali denganmu."

"Apa majikanmu sibuk hari ini?"

"Seokjin-ssi, kau bisa tanyakan itu langsung pada orangnya."

Pandangan Jin beralih pada Ika. Sedangkan Ika seperti tengah menahan detak jantungnya.

"K-kenapa?"

"Aku ingin mengajakmu keluar."

Ajakan Seokjin mengubah pandangan Ika ke arah member lain yang tengah menghaluskan gerakan. "Tapi kalian sedang latihan."

Different - Min Suga [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang