34. menemukan kebahagiaan

203 5 0
                                    

Mengandalkan Allah dalam setiap masalah tidak pernah ada kerugian malahan yang ada hanya ketentraman jiwa. Akhir dari semua masalah cinta antara torri dan neng adalah torri memutuskan untuk mengikhlaskan neng kepada matin karena dia tahu kalau dia tidak akan pernah mendapatkan kembali cinta  yang dia sia-siakan dulu. Akhir dari cinta Wirda kepada Martin adalah Wirda mengiklankan  Matin untuk neng karena dia mulai menyadari kalau Matin tidak akan bisa mencintainya sebagai kekasih. Wirda mulai belajar untuk mengenal Allah dan juga melakukan hal positif sebagaimana yang di sarankan oleh neng sehingga sekarang dia telah mendapat ketenangan dalam hatinya. Kisah cinta neng dan Matin terus berlanjut dan sekarang mereka sedang menanti kelahiran anak kedua dari Matin. Kebahagiaan rumah tangga Matin dan neng bukanlah karena mereka saling mencintai melainkan mereka   menjalankan dengan penuh ikhlas, percaya satu sama lain dan juga doa kepada Allah.
   "Apakah neng bahagia hidup bersama mas?"tanya matin ketika mereka sedang terbaring di atas kasur.
   "Tentu saja, lalu bagaimana dengan mas?"tanya neng.
   "Mas lebih bahagia daripada neng karena bidadari ini tidak pernah mengecewakan mas,"kata Matin sambil memeluk neng  kemudian dia menggesek-gesekkan wajahnya ke leher neng dengan penuh manja.
   "Mengapa neng tidak pernah marah kepada mas? apa karena neng terlalu mencintai mas?"tanya Matin.
   "Apa untungnya marah?"tanya neng.
   "Tidak ada,"jawab matin.
   "Jika tidak ada, untuk apa di lakukan,"kata neng.
   "Kenapa neng tidak pernah bertanya mengapa mas dulu meninggalkan neng?"tanya Matin.
   "Tidak penting,"jawab neng singkat.
   "Jadi mas tidak penting waktu itu?"tanya Matin.
   "Bukan tidak penting mas-nya tapi tidak penting masalah kenapa mas lari karena jika kita berjodoh mas pasti akan kembali,"jawab neng.
   "Lalu apakah neng tidak mengkhawatirkan mas?"tanya Matin.
   "Tidak,"jawab neng.
   "Berarti saat itu neng tidak mencintai mas?"tanya Matin.
   "Bukan seperti itu tapi karena neng telah berdoa untuk keselamatan mas kepada Allah jadi neng tidak meragukan doa tersebut,"jawab neng.
   "Terimakasih atas semua cinta, pengobatan, ketulusan, kasih sayang, dan doa-doa terbaik neng untuk mas selama ini, tolong berjanjilah untuk menjadi bidadari mas di dunia dan akhirat, jangan menikah lagi jika mas pergi dulu,"kata Matin.
   "Lalu bagaimana jika neng pergi duluan?"tanya neng.
   "Mas tidak akan menduakan cinta neng dan rela menduda sampai mas bertemu neng kembali di surga,"kata matin membuat janji kepada istrinya.

Sungguh indah jodoh pasangan Matin dan neng sampai mereka hanyut dalam kebahagiaan yang di impikan semua orang.
Banyak orang  bisa menumpuk harta namun kadang mereka kehilangan kebahagiaan karena pada hakikatnya harta tidak bisa membeli kebahagiaan. Sebuah cinta yang terkhianat tidaklah terluka namun sedang membentuk sebuah perasaan yang lebih kuat. Tidak ada jodoh dengan orang yang kita cintai bukan berarti kita harus memaksa jodoh orang tersebut dengan kita karena tidak ada yang bisa menukar jodoh yang telah Allah tetapkan untuk setiap hambanya. Rumah tangga itu mudah dan murah apabila kita sedikit menurunkan ego,menaikkan cinta, saling percaya, selalu ada  untuk pasangan dan yang pasti adalah jangan suka marah.

TAMAT.

Terimakasih telah mengikuti perjalanan cerita ini, jika tidak keberatan, ikuti cerita kedua saya yaitu "lafadz untuk asiah" .

Jangan lupa kasih vote ⭐ dan komen.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suami SesungguhnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang