Pertama adalah kesempatan dan kedua adalah percobaan dan apabila percobaan gagal maka tidak ada harapan yang harus di perjuangkan. Malam setelah pulang dari pesta maka neng tidur bersama anak-anaknya sehingga torri tidak ingin menganggunya. Sebenarnya hati neng sudah seperti kerupuk melihat perbuatan torri di belakangnya, torri begitu romantis di depannya namun menjadi penghianat di belakangnya. Neng menangis sepanjang malam tapi dia tidak mau meluapkan kemarahannya kepada orang yang dia cintai, dia ingin menunggu kejujuran dari mulut torri.
Pagi itu,,,
"Non, sayang ingin menjelaskan semuanya,"kata torri sambil membantu neng menyiapkan sarapan.
"Baiklah sayang, non akan mendengarkannya,"kata neng dengan raut wajah yang datar.
"Sebenarnya lily adalah teman sayang, kami dulu satu kampus dan kebetulan kami sekarang kerja di tempat yang sama jadi kami memang terlihat dekat,"jelas torri.
"Lalu mengapa harus selalu bergandengan tangan?"tanya neng.
"Itu karena kami memang sudah sangat dekat, non percayalah kalau sayang hanya mencintai non saja, mereka semua tidak lebih dari sekadar teman,"jelas torri lagi.
"Baiklah, non percaya apa yang sayang katakan, maafkan non yang curiga dengan kesetiaan sayang,"kata neng sudah memaafkan torri.
Neng memang memaafkan torri namun dia tidak langsung mempercayai semua yang di kata oleh torri karena hal tersebut berbeda dengan penjelasan manager. Neng pergi mencari kebenaran Tampa sepengetahuan torri karena dia bukanlah perempuan yang lemah untuk masalah perasaan. Pencarian neng membuahkan hasil karena ternyata torri memang ada hubungan spesial dengan wanita lain.
"Lily, apa kita boleh bicara?"tanya neng menghampiri Lily yang baru saja pulang kerja.
"Saya tidak kenal kamu,"kata Lily dengan sangat takut melihat neng.
"Saya kenal kamu, ini semua tentang kamu, saya dan suami saya torri,"kata neng dengan sangat lembut sehingga membuat Lily sedikit tenang.
"Saya tidak akan marah kepada kamu, saya hanya ingin kejujuran dari kamu,"kata neng setelah sampai di kafe.
"Tentang apa?"tanya lily.
"Tentang kamu dan suami saya, saya sudah tahu semua tapi saya hanya ingin memastikan kebenaran dari mulut kamu dan suami saya,"tegas neng dengan nada suara yang sopan.
Lily mengaku bahwa dia memang ada hubungan dengan torri semenjak neng hamil anak pertama karena torri yang kesepian di tinggal oleh neng yang sensitif namun hubungan itu kandas saat neng kembali lagi kepada torri. Hubungan Tori dan Lily berlanjut kembali ketika neng sibuk dengan anak-anaknya dan juga fisik neng yang tidak terurus sehingga membuat torri melampiaskan nafsunya kepada Lily.
Mendengar cerita dari Lily membuat neng tersadar bahwa cinta torri telah berubah dan dia mencoba memposisikan dirinya sebagai torri dengan keadaan dirinya yang sekarang sehingga dirinya mengambil langkah untuk melepaskan torri demi kebahagiaan torri.
***
Bersambung...
Ikuti saya di IG susi7483
Jangan lupa kasih vote ⭐ dan komentarnya
