(Belum Revisi)
Keesokan Harinya.
Al Sampai di gerbang sekolah Dengan disambut Teman temannya.
"Al...."(Elyasha)
"El..."(Alsyhab)Ini El nama lengkapnya Elyasha Dzasynaka, Dia Satu kelas sama Al.Baik, Pintar, Dan Juga mudah emosi.Setiap Hari Senin, Rabu, Jum'at Dan Sabtu Pasti El bertingkah tidak seperti Biasanya, Ia merasa bahwa dirinya orang yang paling Bahagia Di Muka Bumi Dan Hari Ini Adalah Hari Senin.
.
El datang Dengan Dua tangan kanan Dan kiri yang Di Pegang erat oleh Rey Dan Rassya.
.
"Mulai lagi nih Dia!! Gila...Hari ini Lebih Ganas!!"(Rassya)
.
Ini Rassya Nama Panjangnya Rassya Hafsha, Kakak Angkat Sandrinna.Dia juga Satu kelas Sama Al.
.
"Tingki Wingki Dipsi Lala Po......Ittttu mulu yang dinyanyiin dari Tadi jalan Ke sekolah Al"(Rey)
"Hahahaha...El...El...Udah lepasin Aja"(Al)
"Lepasen...Tenang Gw masih Waras..."(El)
"Ya Kali Gw lepasin Lu, Nanti Pada Takut Semua"(Rassya)
.
Tiba Tiba Seseorang menghampiri Mereka yang sedang Bersenda gurau di Depan gerbang.
"Al...Artha Masuk Ruang Bk"(Farel)
.
Ini namanya Farel nama Panjangnya Farel Neyrhai, Teman Satu Kelas Artha.Sikapnya berbeda Dengan Teman teman Artha yang Angkuh, Sombong Dan Antagonis lah Intinya.
.
"Hah...Masuk BK lagi?"(Rey)
"Udah berapa Kali dalam satu minggu Dia masuk BK!!"(Rassya)
"Serius?"(Al)
"Iya...Dia tadi Berantem Sama kakak Kelas"(Farel)
"Kok Bisa"(Rey)
"Kepo banget sih lu!! Yaudah Al cepetan Samperin Artha, Sebelum Pak Hasan Kasih Hukuman Berat Ke Artha"(Farel)
"Iya..."
Kemudian Al berlari Ke Ruang BK.
"Aing Tamvan...."
Gilang Tetap Berlagak seperti biasanya.
"Nggak Nanya Udah Ayo Ke Kelas"(Rey)
"Mau Lu tampan, Cantik, Ganteng, Gw Nggak ada urusan"(Rassya)
"Saha Eta....Lu semua Jilek...ups Jelek..."(El)
"Itu Elu Kita Mah Kece Nggak kayak lu...Udah ayo El..."(Rey)
Rey Dan Rassya Menyeret El Ke Kelas.
.
.
"Gaya Banget Tu anak...Masih Bocil Tapi berani beraninya nantangin Gua!"(Emil)
Emil Begitu kesal Entah apa Yang membuatnya kesal.
Emil adalah Kakak Kelas Al Dia Duduk di kelas 9C.Dia memiliki sikap Emosian, Angkuh Dan lain sebagainya.
"Udah lah...Si Artha Emang gitu Orangnya, lagian Untung lo Lolos Dari Hukuman Kalo Nggak..Bisa di hukum lagi Lo buat bersihin WC"(Jefan)
"Ya Kali...Ogah!!"(Emil)
.
.
.
Ruang BK.
Al memasuki Ruang BK Dan melihat Semua guru mengelilingi Artha Dengan Memasang Raut Wajah Emosi.
"Al..."(Pak Hasan)
"Bang Al"(Artha)
"Pak...Bu...Atas Nama Artha Saya Muhammad Alsyhab Saudara Artha Meminta maaf yang sebesar besarnya karna Artha selalu Melakukan kerusuhan Di sekolah"(Al)
"Kamu Nggak Salah Al kamu Nggak perlu minta maaf, Seharusnya Artha Yang minta maaf tapi Lihat Dia Malahan Sama sekali tidak merasa bersalah!"(Pak Hasan)
"Iya Al kamu jangan selalu Bela Saudara kamu ini, Lama Kelamaan Dia Semakin Membuat Kita geram"(Bu Sofya)
"Sekali lagi maafin Adik Al...."
Al berlutut Di Hadapan Pak Hasan Yang sedang duduk di sofa.
"Al...Kamu ini Murid Teladan, Osis, ketua kelas, Kamu Nggak Pantas berlutut di hadapan Bapak.Lagi pula Adik Kamu Tidak Pantas mendapatkan pembelaan dari kamu"(Pak Hasan)
"Tapi pak..."
"Al...Dia ini Sudah masuk BK Selama beberapa Kali, Dan Dia Tak kunjung Jera.Apa Yang Dia Mau!!"
"Bapak akan jatuhkan Hukuman Skors Selama 1 Minggu, Semoga Dia Bisa Jera!!"
"Jika Sampai Kejadian Kejadian ini terulang lagi, Artha akan Bapak Keluarkan dari SMP 1 Sqerfi"(Pak Hasan)
.
.
.
.
.
8A.
"Masuk Ayo...El..."(Rey)
"Gw Nggak Mau!!"(El)
El meronta tidak ingin masuk Ke kelas.
"Napa sih el masuk doang Susah! cepetan Masuk Ato Mau Gue Tendang Biar Lo masuk Kelas!!"(Rassya)
"Tendang Aje Kalo Bisa "(El)
"Wah nantangin lu ya"(Rassya)
"Brak"
Rassya melontarkan Tendangan tapi yang kena bukan El melainkan Pintu kelas.Ia merasakan Sakit Di ujung kakinya.
"Aaa.....Gila...Awas Kalo Jari Gue Putus!! gue Ambil Jari Lo!!"
Rassya Mengejar El Yang Sedang berlari masuk Ke kelas.
"Tiap pagi Tontonannya ini mulu"(Sandrinna)
"Woi...Diem...Kalian Bisa Nggak Sih...Bikin gue Nggak Naik Darah setiap pagi...Lu juga bang pagi pagi Udah Bikin Rusuh Aja!!"(Sandrinna)
.
Dan ini Sandrinna Sekertaris Kelas 8A Satu kelas sama Al Dia duduk di belakang El, bangku di SMP 1 Sqerfi tidak Berdua tapi cuma 1 Kursi 1 orang, Supaya Tidak Bisa mencontek sesama teman.
"Kok lo malah Nggak belain abang sih Sand"(Rassya)
"Udah gedhe Minta di belain!"(Sandrinna)
"Artha aje masih di belain ama al"(Rassya)
"Nah itu abang tau Seharusnya Abangnya yang belain adiknya"(Sandrinna)
"Hei...Baby Sister Bisa diem Nggak lu"(Elyasha)
"Hh Enak aja lu Bilang gue baby Sister... Mau Gue Lempar Sepatu Kayangan Gue lu"(Sandrinna)
.
.
.
Al Dan Artha Sudah keluar Bk Dan kini Mereka sedang berjalan dilorong lorong sekolahan untuk Menuju kelas 8A.
Namun Tiba Tiba Artha Mendorong Al hingga terjatuh.
"Brak"
"Argh...Artha Kamu Kenapa?"(Al)
"Dasar lemah!! Lo Nggak usah Belain Artha lagi!! Artha bukan anak kecil lagi Yang abang harus belain, lagi pula abang ini sok lebih tua dari artha padahal Lo lahir cuma 5 Menit lebih dulu dari Artha.Inget Artha panggil Lo abang karna Kemauan Bunda kalau Nggak Kemauan Bunda, Nggak sudi Gue panggil Lo Abang!!"(Artha)
"Abang Cuma Belain kamu, Supaya Kamu Nggak dapet Hukuman Berat dari pak Hasan"(Al)
"Tapi Artha Nggak butuh!!"(Artha)
Kemudian Artha Pergi meninggalkan Al yang sedang Terjatuh Tanpa membantunya Berdiri.
"Artha...."
.
.
.
.
.
.
"Sekali lagi Izinin Aku adopsi Al, Aku Nggak tega ngeliat Dia harus Terus terusan Berantem sama Artha"(Mahdar Yoshegaf)
"Gw udah bilang Mahdar, Gw Nggak akan Biarin Al lo adopsi!!"(Ananda Zeo)
.
.
.
.
.
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLESYAN [End] (Belum Revisi)
AçãoBROTHERSHIP Sebuah perang besar antara Arlesyan dan Meshceesh membuat Keluarga Ananda Zeo tenggelam dalam suasana duka yang membuat sebuah keluarga harus kehilangan orang yang sangat istimewa dalam sepanjang hidup mereka. "Abang harus janji kalau a...