Sehun tengah menemani Chanyeol di ruangan Chanyeol yang berada di lantai Puncak dari gedung Park Corp yang megah itu.
Chanyeol tengah asik dengan laptopnya sedangkan Sehun tengah asik tertidur di lahunan Chanyeol. Yah, Chanyeol bekerja dengan Sehun yang tertidur di pangkuannya.
Hingga tepat pukul lima sore, Chanyeol menutup laptopnya tanda bahwa semua pekerjaanya telah selesai. Chanyeol menghela nafas lega. Ia beralih menatap Sehun yang masih tertidur.
Chanyeol sedikit menggerakan lengannya yang terasa kaku setelah berjam-jam menjadi bantalan Sehun. Chanyeol tersenyum gemas saat Sehun beringsut semakin memeluknya.
Dengan jailnya Chanyeol menusuk-nusuk pipi Sehun pelan, ingin membangunkan empunya. Dan benar saja, Sehun mengerang. Tidur nyamannya terganggu.
Chanyeol terkekeh. Ia lalu mengecup kedua kelopak mata Sehun.
"Sayang.. Ayo bangun. Kita pulang." ujar Chanyeol pelan.
Sehun akhirnya membuka matanya malas. Ia berkedip-kedip beberapa kali sebelum membuka matanya dengan sempurna. Bisa ia lihat senyuman sang kekasih menyambutnya.
"Hyung? Sudah selesai?"
"Sudah my love. Ayo kita pulang."
Sehun mengangguk lalu turun dari pangkuan Chanyeol.
Chanyeol berdiri, merapihkan bajunya lalu memakai jasnya yang tersimpan rapih di sofa kerja nya. Sehun mendekat, membantu Chanyeol bersiap-siap.
"Terima kasih sayang ku." ucap Chanyeol lalu mengecup singkat bibir Sehun.
Setelah memasukan ponselnya kedalam saku jasnya, Chanyeol menggandeng Sehun menuju lift khusus untuk dirinya.
Di dalam lift itu tak ada percakapan apapun. Sehun sibuk dengan ponselnya sedangkan Chanyeol sibuk menciumi pucuk kepala Sehun.
Pintu lift terbuka. Orang-orang kantor yang tengah melakukan aktivitasnya berhenti saat melihat bos mereka dan kekasihnya berjalan keluar dari lift itu.
Karyawan Chanyeol membungkuk hormat saat Chanyeol dan Sehun melewati mereka. Chanyeol hanya berjalan lurus dengan wajah dingin dan menyeramkannya sedangkan Sehun berusaha untuk tersenyum pada mereka satu persatu.
Setelah sampai di depan mobilnya, Chanyeol membukakan pintu untuk Sehun, kemudian dirinya. Mobil itu melaju dengan cepat meninggalkan Park Corp.
Karyawan Park Corp kini mulai heboh.
"Ya Tuhann... Tuan Sehun benar-benar jelmaan malaikat."
"Iya kau benar. Dia sangat baik dan ramah. Sifatnya sangat bertolak belakang dengan tuan Chanyeol."
"Kau tau? Waktu itu aku pernah tak sengaja menjatuhkan pensil ku tak jauh darinya. Dan dia membantu ku"
"Wah benarkah? Kau sangat beruntung"
"Yah, tuan Sehun pasti seorang malaikat sungguhan. Bahkan tuan Chanyeol yang bagaikan iblis pun bisa bertekuk lutut padanya."
"Yah. Semoga hubungan mereka selalu baik-baik saja selamanya"
Kira-kira begitulah pembicaraan hampir semua karyawan yang melihat Chanyeol dan Sehun tadi.
Mereka memang sangat menyukai Sehun. Menurut mereka, Sehun itu sangat baik dan ramah. Dia murah senyum dan rasa pedulinya sangat tinggi. Selain itu mereka juga sangat bergantung pada Sehun jika Chanyeol marah, karena hanya seorang Oh Sehun yang mampu meredam emosi Park Chanyeol yang bagai iblis.
~~~~
"Jadi bagaimana?"
"Mereka sudah meninggalkan gedung Park Corp, dan sudah di pastikan jika Chanyeol tak membawa pengawal."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia's Hidden Side (CHANHUN) - (Complete)
FanfictionPark Chanyeol. Dia seorang Mafia. Kejam dan tak berperasaan pada lawannya. Dia tak pernah segan-segan pada musuhnya. Titah nya adalah mutlak. Dia tak pernah bermain-main dengan ancamannya. Namun, dia punya sisi tak terduga. Sisi lembut bahkan manj...