Park Chanyeol.
Dia seorang Mafia. Kejam dan tak berperasaan pada lawannya. Dia tak pernah segan-segan pada musuhnya. Titah nya adalah mutlak. Dia tak pernah bermain-main dengan ancamannya.
Namun, dia punya sisi tak terduga. Sisi lembut bahkan manj...
"Yeon Jin-ah! Sini nak. Habiskan dulu sarapan mu!" seru Sehun pada putranya, sedangkan dirinya tengah sibuk membenarkan dasi Chanyeol yang kini tengah menatapnya dengan senyum penuh cintanya seperti biasa.
"Iya Mommy! Yeon Jin datang!" balas Yeon Jin sambil terkekeh senang.
Anak laki-laki tampan itu berlari dengan semangat menuju Mommy nya. Ia lalu memeluk kaki Sehun dengan erat sambil tersenyum senang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yah, anak berusia enam tahun itu tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan periang. Tumbuh dalam kasih sayang banyak orang tak membuat Yeon Jin menjadi manja dan arogan. Chanyeol dan Sehun benar-benar mendidik dan mencurahkan perhatian mereka untuk Yeon Jin.
"Habiskan sarapan mu dulu ya nak. Setelah itu kita berangkat untuk melihat baby Mi-young bersama." ucap Sehun dengan lembut sambil mengelus rambut halus sang putra.
"Okay Mommy!" jawab Yeon Jin semangat. Putra Chanyeol dan Sehun itu lalu berjalan riang menuju meja makan nya sendiri dan mulai menyantap makanan yang telah Sehun sediakan.
"Hyung tolong temani Yeon Jin sebentar ya. Sehun ingin bersiap dulu sebentar."
"Baik istriku." jawab Chanyeol sambil mengecup dahi Sehun singkat.
Chanyeol mendekat pada Yeon Jin, duduk di hadapan sang putra lalu tersenyum padanya.
"Makan yang banyak anak Daddy. supaya kau tumbuh sehat dan kuat."
"Siap daddy!" jawab Yeon Jin. Chanyeol tersenyum gemas lalu mengusap-usap kepala Yeon Jin dengan lembut dan penuh kasih sayang.
Tak lama kemudian, Sehun menghampiri mereka dengan penampilan yang sudah siap seperti Chanyeol dan putranya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
