Chapter 20 : Afraid

751 97 9
                                    

Braakk!! 

"LOEY SIALAN!!!!"

"BERANI-BERANINYA DIA MENGAMBIL ALIH BEBERAPA PERUSAHAAN KU SEPERTI INI!!"

Donghae kembali melemparkan barang yang ia lihat ke sembarang tempat. Ruangan itu kini penuh dengan pecahan kaca juga barang-barang yang berserakan dimana-mana.

Tiba-tiba, bunyi ponsel disebelahnya mengalihkan perhatiannya.

'Dong Wook Hyung'

Donghae mengernyit heran saat melihat id si penelpon. Ia mengangkat telpon itu.

"Ya, hyung."

"APA?!"

~~~~

Lain hal dengan Chanyeol, ia kini tengah bermanja-manja ria dengan istri dan juga calon jagoannya. Chanyeol sedang sibuk mengusap-usap perut Sehun yang kini terlihat buncit di usia kandungannya yang memasuki bulan kelima.

Akhir-akhir ini, Sehun tak banyak mengidam hal yang aneh-aneh seperti saat ia masih hamil muda. Chanyeol pun sudah tak mengalami Morning Sickness sejak kandungan Sehun memasuki bulan ke empat.

Namun, ada satu hal yang membuat Chanyeol selalu mengkhawatirkan Sehun saat ia tak bersamanya. Yaitu, kesehatan Sehun yang akhir-akhir ini naik turun. Chanyeol sering kali panik saat tiba-tiba Sehun kesulitan bernafas, atau saat tiba-tiba istri cantiknya itu tak sadarkan diri.

Chanyeol selalu di buat khawatir dengan kondisi tubuh Sehun dan juga bayi di dalam perutnya. Namun anehnya, justru keadaan kandungan Sehun selalu baik-baik saja. Sehun benar-benar menjaga kandungannya walaupun ia sedang berada di keadaan terlemahnya sekalipun.

Di satu sisi, Chanyeol bersyukur saat buah hatinya baik-baik saja. Namun ia pun tak sanggup melihat keadaan Sehun akhir-akhir ini.

"Hyung..." Panggil Sehun pada suami tampannya yang tengah sibuk mengelus-elus perut buncitnya.

"Iya sayang?"

"Apa hyung sangat menyayangi Baby?"

Pertanyaan Sehun ini membuat aktivitas Chanyeol terhenti. Ia melihat ke arah Sehun yang tengah menatapnya dengan tatapan yang begitu penuh dengan pengharapan.

"Tentu saja sayang. Hyung sangat-sangat mencintai mu dan Baby. Kalian adalah hidup hyung, nafas hyung, jantung hyung."

Sehun tersenyum lega mendengarnya. Namun, entah kenapa Senyum itu seperti menyiratkan ketakutan di mata Chanyeol.

"Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu sayang? Apa kau takut hyung akan menyakiti baby?"

Sehun menggeleng ribut saat telinganya mendengar ucapan Chanyeol.

"Tidak hyung. Justru aku takut aku sendiri yang menyakiti Baby. Namun jika itu terjadi, ada hyung yang akan selalu menyayangi dan melindunginya."

Chanyeol semakin tak mengerti dengan arah pembicaraan Sehun. Namun, entah kenapa perasaanya di liputi rasa takut.

"Apa maksudmu sayang? Kau tak akan mungkin menyakiti baby. Kau adalah ibu yang baik. Kau selama ini menjaga baby bahkan saat kamu sendiri sedang kesakitan. Jadi mana mungkin kau menyakitinya."

Tatapan Sehun menyendu. Ia menunduk, melihat perut buncitnya lalu mengusap nya perlahan.

"Sehun takut, Sehun akan menyakitinya dengan meninggalkannya." lirih Sehun.

"Apa maksudmu sayang? Hyung tak mengerti."

Sehun kembali menatap Chanyeol. Kini dengan tatapan dalam yang begitu terasa mencekik bagi Chanyeol.

The Mafia's Hidden Side (CHANHUN) - (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang