"Ya."
"Tuan apakah anda sudah sampai di tempat tujuan?"
"Yah. Aku sudah menemukannya. Aku sedang bersama dia dan suaminya sekarang."
"Saya ingin memberitahu anda jika tuan Yeon Seok sudah sadar. Namun, tuan Donghae menghilang dan kami menemukan bercak darah di ruangan tempatnya beristirahat."
"APA?!"
"Bagaimana bisa?! Bukankah aku sudah bilang untuk mengawasinya?! Kenapa bisa sampai begini?"
"Maafkan kelalaian kami tuan. Kami sudah memulai pencarian namun sulit tuan. Tak ada jejak sama sekali."
"Baiklah. Lanjutkan pencarian. Aku akan segera kembali. Ingat jaga hyung dengan ketat. Jangan sampai seseorang menargetkannya juga."
Dong Wook mematikan telpon nya. Ia menghela nafas kasar.
"Ada apa?" tanya Chanyeol.
"Aku mendapat kabar gembira juga masalah. Kabar gembira nya, Appa Sehun sudah sadar."
Chanyeol dan Sehun justru tertegun mendengarnya.
"Memangnya Appa Sehun kenapa?" tanya Chanyeol mewakili Sehun.
"Tiga tahun yang lalu, Yeon Seok hyung kami temukan tak sadarkan diri di kantornya. Kami membawanya kerumah sakit, dan saat itu dokter menyatakan dia koma. Selama ini Yeon Seok hyung selalu mencari Sehun dan ibunya. Ia ingin bertemu dengan Sehun, ingin meminta maaf karena selama ini tak bisa menghabiskan waktu bersama Sehun. Namun tiga tahun lalu dia mendengar kabar bahwa Seo Hyun Jin sudah meninggal. Yeon Seok hyung frustasi. Dia mengira ia tak akan pernah bisa menemukan Sehun lagi, hingga akhirnya dia jatuh sakit. Namun Yeon Seok hyung tak pernah memberi tahu siapapun. Kami tau soal sakitnya saat ia sudah dinyatakan Koma. Ini adalah tahun ke tiganya dengan keadaan yang sama. Dan dia baru saja sadar. Mungkin ini lah yang namanya kekuatan ikatan antara ayah dan anaknya."
Air mata Sehun kembali mengalir bebas. Ternyata, secinta itu Yeon Seok padanya.
Jujur saja, Sehun pernah takut saat Chanyeol memberi tahu jika Appa Sehun masih hidup. Sehun takut ayahnya tak akan mengakuinya. Bagaimana pun Seo Hyun Jin bukanlah wanita yang baik dalam berhubungan. Sehun takut, dirinya hanyalah sebuah kesalahan.
"Lalu apa masalahnya?" tanya Chanyeol to the point. Oh, Chanyeol tak akan pernah mau repot-repot berbasa basi jika itu bukan pada Sehun.
"Adik ku menghilang. Ada dugaan dia di culik, karena anak buahku menemukan bercak darah di ruang tempatnya beristirahat."
"Adikmu? Paman Sehun? Kenapa?" Dong Wook sedikit heran dengan Chanyeol. Tak bisakah orang ini sedikit saja berbasa-basi padanya? Sangat berbeda sekali dengan sikap nya pada Sehun. Ah dia lupa, jika pekerjaan sampingan Chanyeol adalah seorang bos mafia.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia's Hidden Side (CHANHUN) - (Complete)
FanfictionPark Chanyeol. Dia seorang Mafia. Kejam dan tak berperasaan pada lawannya. Dia tak pernah segan-segan pada musuhnya. Titah nya adalah mutlak. Dia tak pernah bermain-main dengan ancamannya. Namun, dia punya sisi tak terduga. Sisi lembut bahkan manj...