Chapter 1 : Boss

2.7K 238 5
                                    

Pagi itu, matahari bersinar cerah menyambut datangnya lembar baru para manusia yang hendak memulai kembali aktivitas mereka.

Kebanyakan orang di kota akan memulai hari mereka dengan saling memberi senyuman hangat dengan orang tercinta, sambil menyantap sarapan pagi yang terasa lezat juga mungkin secangkir kopi atau teh hangat.

Namun, hal-hal damai seperti itu tak akan pernah terjadi di markas besar kelompok mafia Dokgo jika kau berani mengusik ketenangan seorang Chanyeol. 

Pagi itu, mobil mewah Chanyeol beserta para bawahannya tiba di markas. Ada satu mobil besar yang berisikan beberapa tahanan yang di seret paksa menuju ruang tahanan.

Chanyeol keluar dari mobil mewahnya, lalu berjalan santai di depan para pengawalnya.

Dia menghentikan langkahnya lalu berbalik. Menatap satu persatu orang yang di paksa untuk berlutut di hadapannya.

Salah satu orang itu membalas tatapan Chanyeol sama tajamnya. Mata itu penuh akan dendam dan amarah.

"lepaskan aku Loey sialan!"

Chanyeol tak bergeming. Kini, ia hanya menatap orang itu dengan malas seakan tak terganggu sama sekali dengan umpatan yang orang itu lemparkan padanya.

"Kau benar-benar brengsek! Kau penghianat Loey!" teriak orang itu marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau benar-benar brengsek! Kau penghianat Loey!" teriak orang itu marah.

Chanyeol menyeringai.

"Heh"

"Penghianat katamu? Kau pikir aku ini orang bodoh hah?! Kau yang berhianat tapi kau malah membalikan fakta dan menuduhku."

"Tuan Kim yang terhormat, apa kau lupa siapa aku? Aku ini Loey. Kamu pikir aku bisa kau bodoh-bodohi dengan cara kau menghilangkan jejak penghianatan mu itu? Hah, kau bermain dengan orang yang salah tuan Kim"

Chanyeol berjongkok di hadapan orang yang di panggil tuan Kim itu. Seringainya kembali. Seringai penuh ancaman.

"Tuan Kim, apa kau tau konsekuensi saat kau berani-berani nya mengusik ketenangan ku?"

Amarah Tuan Kim semakin kentara di matanya. Ia menatap sengit pada Chanyeol.

"Konsekuensi nya adalah.. "

"Mati."

Chanyeol kembali menegakan tubuhnya. Ia memakai kacamata yang sedari tadi tersimpan di saku jas nya.

"Bereskan mereka. Aku tak mau mengurusi seorang penghianat. Tangan ku bisa kotor." ucapnya santai.

"baik Tuan!" jawab pengawal itu serentak.

"Aku pergi dulu. Dan ingat, aku tak ingin di ganggu hari ini. Jika ada masalah suruh Baekhyun saja untuk membereskannya"

Tanpa menunggu jawaban dari para pengawal, ia melenggang pergi kembali menuju mobil mewahnya, tanpa memperdulikan umpatan-umpatan yang tuan Kim layangkan kepadanya.

The Mafia's Hidden Side (CHANHUN) - (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang