Chapter 21 : The Truth

729 89 17
                                    

Donghae berlari sekuat tenaga menuju salah satu ruangan khusus di Mansion keluarganya. Di depan pintu ruangan yang ia tuju, ia melihat Dong Wook, kakak laki-laki keduanya.

"Bagaimana hyung? Apa dia baik-baik saja?" tanya Donghae dengan nafas yang masih memburu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana hyung? Apa dia baik-baik saja?" tanya Donghae dengan nafas yang masih memburu.

"Ya, keadaanya sudah kembali stabil meskipun tadi sempat kritis." jawab Dong Wook.

"Bolehkah aku masuk?"

"Ya."

Donghae masuk ke ruangan serba putih itu, dan seketika bau obat menguar memasuki rongga hidungnya. 

Dia mendekat menuju ranjang pesakitan dimana seorang lelaki terbaring lemah di atasnya. Lelaki itu sangat pucat, dengan banyak alat medis yang menempeli tubuh kurusnya.

"Yeon Seok hyung. Apa kabar? Maafkan aku yang baru berani untuk mengunjungi hyung disini."

"Hyung maafkan aku. Bangunlah hyung. Ini sudah tahun ketiga kau tertidur seperti ini."

Donghae terisak saat tangan nya memegang tangan Yeon Seok yang begitu pucat dan dingin.

"Hyung, aku sudah menemukan dia. William masih hidup hyung."

Dong wook yang sedari tadi menguping di balik pintu terkejut mendengar perkataan Donghae.

"Namun aku tak bisa membiarkan William menemukanmu hyung. Dia yang membuat hyung menderita. Aku benci pada anak itu hyung. Dia merenggut hyung dari kami. Kau menjadi seperti ini karena jalang dan anak sialannya itu."

"Dan aku semakin membencinya saat tau jika dia bersama Chanyeol, musuh terbesar ku."

"Aku ingin membunuh anak itu hyung. Melenyapkan segala hal yang membuat hyung menderita seperti ini."

"Namun, mengapa wajahnya teramat mirip dengan mu. Mengapa hyung? Apa kau sengaja agar aku tak bisa menyakitinya? Aku bahkan tak tega hanya untuk memerintah anak buahku untuk mengikat tangannya saat aku berhasil menculiknya."

"Maafkan aku hyung. Namun aku juga tak bisa menghilangkan kebencianku padanya. Aku harus apa hyung? Bangunlah dan beri aku jawaban."

Di luar, Dong Wook meneteskan air matanya. Ia bukannya tak tau kejahatan apa saja yang dilakukan sang adik selama ini. Donghae benar-benar melepaskan diri dari pengawasannya. Ia menjadi orang jahat untuk menutupi luka-luka di hatinya.

Dong Wook pun terkejut saat Donghae mengatakan ia telah menemukan William, keponakan yang selama ini di carinya. Bahkan Donghae sempat menculiknya.

Oh Tuhan, sebenci itu Donghae pada Wanita jalang itu, hingga anak yang tak berdosa pun terseret pada kebenciannya.

Tidak. Ini tidak boleh terjadi. Dong Wook tak ingin kejahatan Donghae semakin tak terkendali. Ia harus turun tangan kali ini. Ia harus mengakhiri semua pertikaian di keluarganya. Hanya Yeon Seok dan Donghae yang ia miliki saat ini. Akan semarah apa Yeon Seok jika ia tau Donghae menyakiti William saat ia tersadar nanti.

The Mafia's Hidden Side (CHANHUN) - (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang