o n e

3.8K 614 30
                                    

Doyoung masuk ke dalam kelas dengan jaket putih menutupi seragam nya, tas dia tenteng di bahu kanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Doyoung masuk ke dalam kelas dengan jaket putih menutupi seragam nya, tas dia tenteng di bahu kanannya. Biasanya dia langsung menyumpal telinganya menggunakan earphone, namun sekarang malah duduk di meja, memperhatikan perkumpulan gadis yang tengah bergosip pagi.

"Kenapa lo?" tanya Taeyoung.

"Lo merasa aneh gak sih disana?" Doyoung balik bertanya, membuat Keumdong ikut menengok ke perkumpulan gadis.

"Aneh kenapa coba?" tanya Keumdong.

"Aneh pokoknya."

"Lo yang aneh goblok." ujar Keumdong.

Doyoung terkekeh, memilih kembali memperhatikan para gadis, lebih tepatnya gadis yang tersenyum manis disana, "Topengnya bener-bener kuat."

"Siapa si anjir? Lo masih tidur ya?" Taeyoung berdecak kesal, akhirnya memilih mengikuti arah mata Doyoung, "Lo ngeliatin Dayeon?"

"Hm, aneh kan?"

"Aneh." Taeyoung dan Keumdong berucap bersamaan.

Doyoung terus memperhatikan gadis yang di maksud, sampai Dayeon yang mungkin merasa di perhatikan menengok, mata mereka bertemu membuat Doyoung mengulas senyum, setelah gadis itu memutuskan pandangan mereka, Doyoung juga berhenti memperhatikan.

"Lo suka Dayeon?" tanya Keumdong.

"Engga tuh." Doyoung duduk di kursinya, mulai menyumpal telinganya menggunakan earphone, "Cuma heran aja kenapa satu tahun ini gak ada interaksi."

"Satu tahun lebih kali maksud lo." ucap Taeyoung.

"Ya gitu lah."

"Kenapa tiba-tiba heran gak pernah interaksi? Bukannya emang lo jarang interaksi sama anak cewe?" tanya Keumdong.

Doyoung mengerutkan keningnya, tersadar bahwa dia memang jarang berinteraksi dengan banyak orang di kelas, hanya mereka berdua dan Sunoo yang hari ini tidak masuk.

"Gua baru sadar, apa gua harus banyak interaksi ya?"

"Sama anak cewe?" tanya Taeyoung.

"Dayeon doang si."

Keumdong memicingkan matanya, "Gua bener-bener curiga, gak mungkin kalo lo gak mau gebet dia, ngaku aja lo monyet."

"Engga anjing, fitnah mulu kerjaan nya."

"Ya terus? Tiba-tiba banget mau interaksi sama dia?"

Doyoung kembali melirik Dayeon yang masih saja tersenyum manis, "Entahlah, tapi bagi gua daya tarik dia kuat banget, jadinya gua mau akrab sama dia."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
laboratory | dobbyeon (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang