f i f t e e n

2.1K 337 15
                                    

Dayeon membuka matanya saat suara gemuruh dan tetesan air hujan terdengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dayeon membuka matanya saat suara gemuruh dan tetesan air hujan terdengar. Dia baru merasakan dingin menyerang tubuhnya. Menyadari bahwa dia tertidur di karpet berbulu di ruang tengah tanpa memakai selimut, berbantalkan lengan Doyoung yang masih tertidur.

Dayeon melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 6 pagi, mereka harus bangun untuk ke sekolah, namun cuaca tidak mendukung, karena Hujan selalu membuat orang-orang malas untuk berkegiatan di luar rumah.

"Are you cold love?"

Dayeon menengok saat suara serak kekasihnya terdengar, lelaki itu masih senantiasa memeluknya, "Oh, kamu udah bangun?"

"Hm, a long time ago."

"Kenapa gak bangunin?"

"The weather is favorable for sleeping again, we'll just skip school today." Doyoung menyingkirkan rambut yang menutupi mata Dayeon, "Ah aku gak suka lihat mata kamu yang bengap."

"Do I look ugly?"

"No, you're still the same as always, so beautiful to me." ucap Doyoung lalu mencium kedua kelopak mata Dayeon.

Dayeon merapatkan tubuhnya karena dingin yang menusuk kulit, "Apa pintu balkon kebuka? Posisi aku ngebelakangin balkon."

"Hm, aku sengaja buka."

"What?"

"To continue like this." Doyoung kembali memejamkan matanya, tangannya semakin memeluk kekasihnya erat.

Dayeon mendongak untuk menatap wajah kekasihnya, membuat Doyoung kembali membuka matanya, "Kamu beneran gak mau sekolah?"

"Udah jangan mikirin sekolah, kamu emangnya mau di omongin karena luka di kaki kamu?"

"Bukannya kabar kalo aku sama Lami hampir ketabrak udah nyebar di sekolah?"

"Oh ya? Aku gak sempet buka handphone, terlalu emosi."

Mendengar itu Dayeon kembali teringat dengan kejadian Doyoung yang menonjok tembok, dia langsung menarik tangan kanan lelaki itu, meringis saat ternyata ada luka disana.

"It doesn't hurt." bisik Doyoung.

"Gimana bisa?!"

"This is my outlet for not being able to take good care of you."

"You crazy."

"Yes i'm." Doyoung mencubit pipi gembul Dayeon, "Pipi kamu gembul, artinya bahagia ya pacaran sama aku?"

"Berani banget bilang gitu."

"Gembul itu artinya bahagia, lagian aku bilangnya pipi kamu, bukan badan."

laboratory | dobbyeon (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang