Doyoung membuka lokernya, mendapati sekaleng susu coklat yang lagi-lagi ada disana, entah siapa yang menaruh nya selama kurang lebih satu tahun ini.
Susu coklat itu biasanya akan ia berikan pada Taeyoung, namun mulai beberapa hari yang lalu dia mulai memberikannya pada Dayeon. Doyoung tidak membenci susu coklat, dia hanya tidak suka dan masih bisa meminumnya.
"Day!"
Dayeon yang baru saja keluar dari perpustakaan usai mengembalikan buku menengok, mendapati Doyoung berlari kearahnya dengan susu coklat di genggamnya.
"Gua lagi gak mau minum susu coklat, lo minum aja." ujar Dayeon.
"Yah, tumben banget?"
"Siapa yang gak bosen sih minum susu coklat terus? Sekali-kali lo minum aja, menghargai pemberian orang itu penting loh."
"Iya deh." Doyoung akhirnya meminum susu coklat itu, bukan untuk pertama kalinya, dia pernah meminumnya namun lebih sering memberinya pada Taeyoung.
"Emangnya kenapa lo kasih orang si? Bosen ya sama susu coklat?"
"Engga juga, gua lebih suka kopi."
"Padahal susu coklat enak tau."
"Tadi gua kasih gak mau?"
Dayeon tertawa, melangkahkan kaki menjauhi perpustakaan, "Sengaja, biar lo minum itu susu, menghargai."
"Hari ini kita kemana?" tanya Doyoung.
"Gak bosen apa jalan mulu setiap pulang sekolah?" Dayeon bertanya balik dengan wajah heran.
"Kalo sama lo engga, lagian gua bosen di apartemen sendirian."
"Tiga temen lo."
"Mereka lagi dukung gua pdkt sama lo." Doyoung membuang kaleng bekas susu ke tempat sampah, "Emangnya lo bosen pergi mulu?"
Dayeon tak menjawab, perhatian teralihkan pada ayahnya yang entah kenapa bisa berada di sekolah. Pria paruh baya itu masuk kedalam mobil, dan pergi dari lingkungan sekolah.
"Day?"
"Doy."
"Kenapa?"
Dayeon menatap Doyoung berharap, "Gua gak tau harus nyari tempat dimana lagi, gua bisa gak nginep di tempat lo tiga hari?"
KAMU SEDANG MEMBACA
laboratory | dobbyeon (✓)
FanfictionTentang sebuah kedekatan yang tak terduga setelah satu tahun mengenal "Kalo waktu itu gua gak balik lagi ke laboratorium, mungkin gua udah gak bisa liat lo." Doyoung - Dayeon ft. 03 line.