Tentang sebuah kedekatan yang tak terduga setelah satu tahun mengenal
"Kalo waktu itu gua gak balik lagi ke laboratorium, mungkin gua udah gak bisa liat lo."
Doyoung - Dayeon
ft. 03 line.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dayeon memutar bola matanya saat melihat Doyoung berdiri di tengah lapangan bersama Taeyoung dan pasukan tawuran yang lain, tentu saja karena ada yang melaporkan mereka, dia tidak urus, biar jera sekalian.
"Dayeon Lami."
Dayeon yang tengah duduk dari bangku koridor bersama Lami menengok, Jay dan Jisung yang statusnya kakak kelas mereka berdiri di depan mereka.
"Kenapa ya kak?" tanya Lami.
"Ah, gua sama beberapa temen gua ada buka kafe bareng, lo berdua bisa datang ke acara peresmian nya gak malam ini?" jelas Jisung.
Mereka berdua bertatapan sebentar.
"Kita si gak tau bisa atau engga kak, tapi kalo gak ada kegiatan malam ini kita pasti datang kok, alamatnya dimana ya kak?" ujar Dayeon.
"Ah boleh minta nomornya gak? Biar nanti saya kirim." tanya Jay.
Dayeon menyenggol Lami, membuat Lami otomatis mengambil handphone milik Jay, mengetikkan nomornya, "Ini nomor saya ya kak, Dayeon soalnya udah ada pawang, posesif orangnya."
"Santai aja, gua cuma mau undang kalian kok, kalo gitu see u nanti malam ya."
"Iya kak."
Lami melotot pada Dayeon, "Enak banget lo ya jadiin gua tumbal?!"
"Ya gimana dong? Lo sama Taeyoung kan gak ada status, sedangkan pacar gua lo tau kaya gimana."
"Semoga langgeng ya lo berdua, Charge terus."
Dayeon menggaruk tekuknya, "Lam, gua nginep di apartemen lo malam ini bisa gak? Gua jadi takut bablas kalo sama Doyoung beberapa hari ini."
"Lo berdua udah sampai mana anjir?" tanya Lami mengingat dia pernah memergoki Dayeon dan Doyoung hampir berciuman.
"Pikiran lo jangan kemana-mana, Doyoung selalu gagal soalnya." jawab Dayeon.
"Ya maaf, soalnya gua mergokin."
"Makanya gua nginep ya? Bunda sama Papa gua lagi keluar kota, mereka gak ngebolehin gua tinggal sendiri, masih pengawasan psikiater soalnya."
Lami mengangguk, "Asal jangan sampai ada cowo dateng ke apartemen gua."
"Bukannya Taeyoung pernah?"
"Engga, gua gak pernah ngajak dia mampir, gua bilang gak ada orang, gak boleh berduaan."
Dayeon yang mendengarnya langsung menggaruk tekuknya, "Setan banget ya berarti gua?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
