Beberapa hari Yadi menahan rasa marahnya ,cemburu tepatnya.
Dari Singgih temannya yang masih tinggal di perumahan ,rasa itu di mulai."Yad pakabar ,tumben ngopi di sini?"di rangkul Singgih penuh rindu ,dia teman karibnya ,teman mancing ,teman gowes ,teman ngopi ,hampir setiap minggu di habiskan waktu bersama.
"Iya Gih ,gak tau kenapa kok tiba tiba pengin ke sini ,gak taunya kamu di sini ,gimana kabarmu ?"
Sambil memesan kopi pait kesukaannya."Alhamdulillah sehat ,kamu gak pernah hubungi aku lagi Yad sejak kepindahanmu,terlalu nyaman di sana ?"Di tepuk bahunya dengan kasar ,Singgih kecewa ,sahabatnya sudah lupa padanya .
Yadi nyengir kuda ,di raih kue basah di depannya dan segera melahapnya.
"Lapar apa lapar Yad ,gitu amat makannya ,pesen makan sana ,sebelah itu ada rawon enak loh ,aku pesenin ya !"Tanpa menunggu jawaban Singgih sudah berlalu.
Kamu masih sama Gih ,terlalu perhatian ,kenapa aku bisa begitu saja melupakannya ya.
"Nih ,ayo kita makan!"
"Makasih Gih ,biar aku yang bayar nanti ."
Singgih mencebikkan mulutnya,"Hei kau kira aku begitu miskin ,gak bisa traktir kamu ,hahhhh!"
Yadi tertawa,melihatnya kesal .
"Oke ,makasih kalo gitu!"
Keduanya asyik ngobrol ,saling menanyakan kabar masing masing ,termasuk anak anak .
Semua baik baik saja."Hum,istrimu masih jualan Yad?"
"Masih ,malah laris sepertinya ."
Singgih ragu ,terlintas dalam benaknya motor Ayu ,istri sahabatnya dua hari yang lalu ,parkir manis di cafe baru di perumahan ini .
"Kenapa ngeliat gitu ke aku ,ada yang aneh ?"
Singgih menggeleng ,lebih baik kutanyakan ,daripada aku berburuk sangka.
"Yad,istrimu suka ngopi juga?"
Yadi diam dan berpikir,akhirnya gelengan kepalanya yang menjawab.
"Oh,dua hari yang lalu aku liat motornya di cafe baru pojokan itu yang deket bale RW,kukira berdua sama kamu ,kenapa gak mampir?"
Deg,hatinya bergetar ,gejolak aneh tiba tiba muncul.Ayu ke cafe ,dia kan gak suka pergi ke tempat seperti itu ,jika pun mau pasti denganku .
"Salah motor kamu Gih,gak mungkinlah ,aku juga baru tahu ada cafe baru ."jawabnya sedikit mengurangi rasa resahnya.
"Aku hapal nomor motormu Yad juga nomor motor istrimu ,gak salah lagi !"
Yadi diam,mulutnya membeku tak bisa menjawab ,hatinya tiba tiba di kuasai emosi .
Ayu sudah mulai main belakang ,ijinnya kerja jualan tapi keluyuran ke cafe ,awas kamu .Melihat Ayu bawaannya ingin marah ,tapi dia gak tega .Cemburunya di tahan ,dia bertekad memberinya pelajaran agar Ayu mau cerita sendiri.
Tapi yang di tunggu gak juga terjadi.
Yadi putuskan menentangnya ,dengan tidak makan sama sekali masakannya ,mendiamkannya dan mengajak anak anak ikut makan di luar.Cemburunya memuncak ,Ayu tak kunjung cerita atau minta maaf padanya .
Kamu sudah salah gunakan kepercayaanku ,Yu.Kenapa kamu berubah .Kamu cantik ,pasti masih banyak lelaki di luar sana yang mau denganmu ,kamu juga ramah dan pinter .Jangan jangan kamu ketemu sama pelanggan lelaki ,atau aghhh...pikirannya bertambah kacau.Ketika Ayu mengajaknya bicara ,Yadi berniat bertanya padanya ,tapi rasa egonya yang tinggi malah membuatnya menjauhinya.
'Bodoh,harusnya aku mendengarkannya ,harusnya aku jujur kenapa aku bersikap beda.'
Yadi merutukinya,rasa cintanya yang terlalu pada istrinya membuat pertengkaran ini.Ayu tipe pemaaf ,meski cerewet .Selama ini diapun selalu melakukan tugasnya dengan baik,mulai memasak ,mencuci ,mengurus anak anak dan dirinya ,juga kerja untuk menambah tabungan untuk anak anak ,harusnya aku bangga padanya .Tapi mendengarnya pergi ke tempat lain tanpa cerita ,membuatku sakit.
Setelah penuturan Ayu ,Yadi sedikit lega ,tapi ada niat untuk memintanya berhenti jualan ,dia ingin Ayu tak ke mana mana ,tak ketemu siapa siapa,hanya aku dan anak anak yang harus di perhatikan .
Rasa takut kehilangan mulai menguasainya ,dia takut kehilangan Ayu,di hatinya mulai tertanam bahwa Ayu akan meninggalkanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAK BER UJUNG
RandomAwal bahagia sebuah pernikahan ,tak di sangka 20 tahun pernikahan harus membesarkan dua anaknya.Berpisah terpaksa karena suaminya yang sakit dan pulang kembali pada keluarganya ,karena merasa di abaikan bahkan menuduhnya ,Ayu Fitria akan membunuhnya...