Pingsan

9 0 0
                                    

Ayu semakin bingung menghadapi suaminya ,selalu uring uringan ,tatapan mata penuh kebencian.Ayu terus bersabar dan mencoba mengerti ,meski tak tahu apa penyebabnya,jika di tanya Yadi hanya marah bahkan sikapnya berubah kasar.

Pada Aya ,Ayu pernah minta saran dengan alasan temennya yang ngalami .

"Mungkin suaminya lagi cemburu Mbak,bisa aja kan .Mbak bilang sama sahabat SMPnya ...mungkin bisa di tanyai lagi ,pe de ka te gitu Mbak .Masak sudah bertahun tahun gak ngerti sih ,aneh juga Mbak."

Ayu mencoba tersenyum ,andai kamu tahu Dek,itu kisahku sendiri.Mbak juga gak tahu apa salah Mbak,batin Ayu.

"Mbak !"

"I-yaaa...ada apa?"

"Kok Mbak yang sepertinya sedih atau jangan jangan Mbak....apa ada masalah dengan Mas Yadi?"

Deg....dada Ayu tiba tiba berdebar debar ,seperti ketahuan mencuri sesuatu.

"Apa Mas Yadi seperti itu ?"Ayu balik bertanya .

"Gak juga sih,dia kan bucin sama Mbak!"Aya sangat tahu bagaimana perlakuan Yadi pada kakaknya ,di mana berada telpon ,kirim pesan bahkan tak jarang mengeluarkan kata kata mesra meski di depannya.

"Jangan sok tahu!"Ayu menutupi debaran jantungnya,takut Aya mengejarnya terus dengan praduganya.Apapun yang terjadi biarlah dia sendiri yang tahu ,apalagi sampai kedua orangtuanya tahu ,Ayu gak ingin mereka kepikiran.

Malam itu Ayu menguatkan hati ,untuk bertanya pada Yadi .Ega dan Egi sengaja di suruh ke rumah Aya mengantarkan makanan ,dan Ayu pamit akan keluar dengan Yadi ,agar Ega dan Egi lebih lama di sana.

TAK BER UJUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang