36

9.2K 1.3K 39
                                    

"LIAM?!"

•••
Follow instagram @andivariraa yuk guyss
Buat sampai 1k. Kalau 1k double up
*maksa banget buk😭

Mengamati sang istri yang tertidur pulas di sampingnya membuat Ilker tak ingin melewatkan moment yang sangat ia tunggu-tunggu ini.

Melihat Umayma yang tertidur dengan bibir yang sedikit terbuka memperlihatkan gigi kelinci yang ia miliki membuat wanita itu tampak sangat damai.

Ilker ikut berbaring di samping Umayma, menepikan anak rambut yang menghalangi pandangannya.

Lagi-lagi Ilker tersenyum, sebelum mengecup dahi mulus milik sang istri. Jika dihitung-hitung usia pernikahan mereka sudah hampir menginjak satu tahun. Tinggal beberapa bulan.

Umayma juga sedang mengandung, begitu pun Nora yang sudah semakin pintar berceloteh meski tidak jelas, namun bayi itu sudah mulai bisa meniru ekspresi orang lain. Nora akan tertawa jika orang yang ia lihat tertawa.

Ilker melirik pada Nora yang berada di dalam ayunan, bayi itu tampak tenang dalam tidurnya dengan bibir yang sama persis dengan milik sang istri.

Elusan tangan Ilker di pipi mulus Umayma seketika berhenti saat wanita itu membuka mata indahnya.

"Kamu baru pulang?" lirih Umayma sambil mengelus rahang sang suami.

Ilker mengangguk, "Aku bangunin kamu?"

Umayma menggeleng setelah mengangguk, "Tadi aku nungguin kamu buat makan siang, tapi kamu kelamaan jadi aku tidur deh,"

"Belum makan?" Umayma menggeleng sebelum menenggelamkan wajahnya pada dada bidang sang suami.

"Kalau aku belum pulang pas udah waktunya makan siang, kamu makan duluan,"

Umayma kembali menggeleng, "Aku bakal nungguin kamu. Sampaiiiiiii pulang," ucap Umayma sambil terus menggeleng seolah tidak menyetujui ucapan dari sang suami.

Ilker mendekatkan wajahnya pada pipi mulus sang istri, lalu menggigitnya.

"Ilker ih sakit!" pekik Umayma setelah berusaha mendorong tubuh sang suami untuk menjauhinya.

"Gemes banget sih, istri orang,"

"Kamu orang?" dengan iseng Umayma mengajukan pertanyaan dengan wajah polos tanpa dosa.

"Aku bukan orang?"

Umayma menggeleng, "Kamu pangeran, sayangku,"

Ilker memicingkan matanya, sebelum mengangguk, "Soalnya aku ganteng,"

"Cih,"

"Ayo! Makan!" ucap Umayma sambil berdiri di atas ranjang sambil merentangkan tangannya.

Ilker turun dari ranjang lalu tersenyum.

Mengangkat Umayma ke dalam genggongannya membuat Umayma tertawa geli karena posisinya kaki dan tangannya melingkar erat pada tubuh kokoh sang suami.

"Ilker?" gumam Umayma sambil menumpukkan pipinya pada bahu kokoh sang suami.

"Baba? Aku pengen jalan-jalan ke Tokyo," ucap Umayma sambil cemberut.

""Kenapa harus ke Tokyo?"

"Pengen liat bunga sakura,"

Freaky Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang