3. Kind Girl

35 1 0
                                    

Happy monday everybody?

Gimana kabarnya? Sehat?
.

.

*Choi Shina*

"Hei kamu kenapa??" perempuan itu membungkuk dan memegangi dada kirinya. "Hei!!"

Tubuhnya melemas dan rubuh ke lantai, aku memandang ke sekitar dan sialnya tidak ada siapapun yang bisa memberikan pertolongan

"toloooooong!!!" teriakku seraya sosok pria berlari dengan troli penuh barang.

"Non Yoora!!!" serunya, "ini Non Yoora kenapa?!"

"tiba-tiba dia pingsan." Jawabku, "maaf anda siapa?"

"saya Asistennya, tangan kanannya gitu lah." Jawab pria itu. "duh Tuan Besar nyampe nya masih lama, ada ruangan buat pertolongan pertama ngga ya?"

"saya coba telpon kakak saya," aku memencet ponsel mencari cari nomor San "bang lu dimana? ada yang butuh bantuan kita, lu kesini yak. makasih."

Aku mengakhiri pembicaraan sembari bertanya. "Diia punya penyakit serius?"

Sang Asisten menggenggam tangan perempuan itu dengan wajah khawatir. "Nona Yoora punya jantung yang lemah."

.

"dek... mereka siapa deh?" bisik San. "kenalan lo?"

"dia lemah jantung jadi gue nolong dia, sementara cowok itu asistennya." Jawabku. "itu cewek kayak bukan orang sini tapi kok lancar bahasa lokal?"

San mengangkat bahu seraya sang Asisten menghampiri dan membungkukkan badan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

San mengangkat bahu seraya sang Asisten menghampiri dan membungkukkan badan. "makasih udah nolong Non Yoora, maaf saya belum memperkenalkan diri, saya Park Seonghwa."

aku balas membungkuk. "saya Choi Shina dan ini kakak saya Choi San. Ngomong-ngomong, udah telpon kakaknya Yoora?"

"katanya sepuluh menit lagi sampe." Seonghwa mengusap keringatnya, "Non Yoora? Non... udah sadar??"

Perempuan kecil yang bernama Yoora itu membuka matanya dan memandangi Seonghwa dengan wajah pucat.

.

*Song Yoora*

"astaga Non sukur bangetttt ya Tuhan udah sadar si Non" suara Seonghwa menggema di gendang telingaku.

"ini... dirumah?" tanyaku sambil mengamati ruangan.

"Bukan, ini dirumah Shina; yang nolong Non Yoora pas pingsan." Jawab Seonghwa seraya perempuan itu muncul.

"udah membaik kah?" tanya perempuan itu. "kamu bikin saya ketakutan karena baru tau kalo kamu ada lemah jantung."

"maaf." Jawabku. "Ini.... Rumah kamu?"

"iya, silahkan istirahat sampe dirasa pulih." Jawabnya. "Mama ku masakkin buat kalian."

"Maaf, lagi-lagi kami merepotkan." Tukas Seonghwa.

"santai aja." Jawab Shina "Ah.. makanannya udah siap, mari saya antar."

.

.

.

Chapter nya masih dikit jd harap bersabar ya

Chapter nya masih dikit jd harap bersabar ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Monday, 20th Sept 2021

One Day at A Time • ATEEZ AU ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang