Shina's POV
"Setelah rapat intens antara Papa, Mingi dan Seonghwa, akhirnya Papa ngutus Seonghwa untuk kerja di perusahaan Song."
Minggu ini Yoora menelpon dan memberitahukan kabar terbaru tentang dirinya. "kata Papa kinerja dia bagus banget."
"syukurlah... biar segera ngelamar kamu." ujarku iseng membuat Yoora berteriak-teriak salah tingkah.
"masih jauh prosesnyaaaa." Ungkapnya sambil tertawa cekikikan.
"saya doain biar cepet." jawabku sambil memutar badan diatas kursi computer lalu menyadari Wooyoung menunggu di pintu depan. "Yoora maaf, ada tamu buat saya nih hehe nanti saya chat ya."
Aku berlari ke lantai bawah dan menemukan San mengajak Wooyoung ke ruang keluarga. "baru mau gue panggil, nih temen lo bikinin minum yak gue mau pergi soalnya."
Setelah San pergi, wajah Wooyoung berubah kelabu. Ku tepuk pundaknya penuh simpati, "cheer up bro." Ucapku. "kalian tetep teman."
"rasanya jadi aneh, biasanya ada yang gue anter ke sekolah dan sekarang... elu lagi yang gue anterin." Celetuk Wooyoung.
"gasuka?" protesku namun tak direspon Wooyoung, perlahan kutepuk lagi pundaknya yang lesu, "masih banyak perempuan di dunia ini okay?"
Wooyoung mengangkat tanganku dan menatap sinis, "udah ah tangan lo bikin gerah."
"sengaja, biar lo bawel lagi hehe." Ucapku sambil tertawa kemudian ku rangkul pundaknya.
"udah lama lu ngga meluk-meluk gini." komentar Wooyoung, "... makasih ya"
.
Yoora's POV
"selamat sore" sapa seseorang yang ternyata dari tadi sudah menungguku. Tidak lain dan tidak bukan adalah Seonghwa.
"soreee gimana kerja hari ini?" aku menghampirinya dengan antusias.
"Lumayan berat tapi saya lakuin yang terbaik," komentar Seonghwa. "makasih pengertiannya, Song Yoora."
Aku tersenyum saat Seonghwa membelai lembut kepalaku kemudian ia berkata, "Oh iya temen kamu nungguin di depan gerbang, kalian mau kemana?"
"ngga tau, ngajak main aja kayaknya?" balasku.
"Jangan lupa bawa obat obatan dan sebelahan sama Yunho, dia cocok jadi bodyguard kamu." balas Seonghwa dengan tawa bercanda.
.
"gokil, Seonghwa naik pangkat jadi pacar lo." komentar Jongho, aku dan Yunho kali ini jalan-jalan dengan mobil milik Jongho
"kayak perusahaan aja." ucapku, "lagian sama aja, kan udah lama kenal juga."
"Iya juga sih." Jawab Jongho sambil konsentrasi menyetir sementara Yunho perlahan bangun dan mengucek mata.
"udah nyampe belom?" tanya Yunho.
"sabar, pantainya masih jauh." Balas Jongho seraya tertawa. Pantai? Aku ngga pernah ke Pantai, pasti seru~~
"eh tapi gue ngga berenang ya, ga bawa baju ganti." Ucapku.
"udah dibawain sama kak Mingi di tas, cek aja." Ucap Yunho sambil memeriksa tasku.
"Tapi.... Kok tiba-tiba?" tanyaku bingung. "ada acara emang?"
"ada konser grup kesukaan gue heheh." Balas Jongho. "ikut nonton aja, seru loh."
"oalah grup yang itu." Kata Yunho. "Yaudah bangunin kalo dah sampe."
.
.
.
Hai guys, apa kabar? 😁
Thursday, 30th Des 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day at A Time • ATEEZ AU ✔️
Fiksi Penggemar"Kami ada karena dikhianati oleh cinta yang sama" Remake of We're Always in Oneday Fanfiction, written by Mamacis in 2011 Original Cast : 2PM and 2AM Remake Cast : ATEEZ #7 ateezau #7 fiksilokal #4 ateezau #4 fiksilokal #2 ateezau #1 ateezau Publish...