"you are forever a wonderful person to me"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
vote~
.
.
.
.
.
.
happy reading~
.
.
Author pov
Raut wajah gugup eunha semakin membuat tatapan jungkook menajam, langkah pelan jungkook terasa seperti aura mencekam yang merambat ke tubuh eunha. Ia terlalu gugup untuk membuat suatu alasan meskipun yang keluar hanyalah sebuah kebohongan tapi lidah eunha terasa keluh. Mata jungkook melihat sekeliling dengan pandangan menajam menelusuri setiap celah di ruangan tersebut, bibir segar jungkook pun mulai terbuka dengan suara merdu yang mengalun."kenapa kau berbicara sendiri?"
"hm, tidak apa" jawab eunha cepat sembari menghindari tatapan mata jungkook sedangkan jungkook pun mengangkat satu alisnya pertanda bingung. Tanpa memikirkannya kembali jungkook pun memberikan sebuah roti dan sebotol minuman pada eunha. Lalu ia pun duduk tepat di sofa lain yang berada di ruangan tersebut sedangkan eunha menatap pemberian jungkook dengan kata terimakasih yang keluar. Eunha pun mulai teringat perkataan falisa tentang masalah yerin yang sedang terbaring lemah saat ini. "jungkook, apakah kau mengenal kim taehyung?"
"kim taehyung? Ada apa dengannya?" tanya jungkook dengan pandangan menajam ke arah eunha yang mengeluarkan pertanyaan itu, eunha pun kembali menjadi gugup dihadapan jungkook. "aku hanya mencarinya untuk masalah yerin"
"yerin? Kenapa dengan mereka?" tanya jungkook dengan bingungnya sedangkan eunha dengan frustasinya menjelaskan pada jungkook yang menatapnya dengan tajam. "ada yang kau sembunyikan dariku, eunha. Apa itu?"
"tidak ada, semua yang kau ketahui sudah cukup untuk memahamiku. Intinya kita harus membuat mereka bersama, untuk menyelamatkan yerin"kata eunha dengan menatap jungkook untuk menjelaskan semua pertanyaan yang bersarang dipikiran jungkook saat ini. Tatapan jungkook menjelaskan semuanya di mata eunha dan itu membuat pemikiran eunha mulai berangsur tenang. "sekarang bisakah kau membantuku tanpa menjelaskannya ke valencia dan regis."
KAMU SEDANG MEMBACA
wonderful you (eunkook)
FanfictionBagaimana jika kau masuk ke dalam sebuah novel? Dan kau harus merubahnya atau kau akan disana selamanya Terkurung dalam imajinasi penulis.. Dengan takdir yang ditulis penulis... Akankah kau menyerahkan hidupmu pada sang penulis? Atau melawan sang p...