Note : Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Nama pemeran kuambil dari para member boygroup Indonesia yaitu UN1TY. Maaf jika ada kesamaan latar, tokoh maupun cerita ini. Cerita berjudul Eight adalah murni milik saya!
.
.
.
.
.Fenly berdiam diri di kelas XI MIPA 2. Dia menatap kepergian teman-teman sekelasnya keluar meninggalkan kelas. Kini hanya tersisa dirinya dan dua lelaki di kelas.
"Apa yang loe mau bicarakan sama gue?" tanya Ricky langsung. Dia berdiri di depan meja Fenly. Yaps! Fenly dan Ricky serta Aji adalah teman sekelas, Fenly juga menjabat sebagai Ketua Kelas XI MIPA 2.
Fenly melirik singkat ke sebelah Ricky. Pemuda berdiri tegak. Dia menatap Ricky tajam.
"Gue tahu loe mempunyai kemampuan melihat makhluk tak kasat mata," ucap Fenly datar.
Degh!
Ricky cukup terkejut, badan menegang. Padahal selama ini dia selalu menyembunyikan kemampuan ini kepada siapapun termasuk orang tuanya sendiri.
Tak ada jawaban. Dugaan Fenly selama ini benar. Dia selalu memperhatikan gerak gerik Ricky yang aneh, seakan ada medan magnet saling menarik di antara mereka.
"Seriusan loe Bang Rick bisa lihat setan?!" sahut Aji tersadar kembali setelah mendengar ucapan Fenly.
Aji menuntut jawaban langsung dari sosok Ricky yang masih terdiam. Ricky merasa risih ditatap kedua lelaki di depannya.
"Stop! Lihat gue kaya gitu!" kesal Ricky.
Aji cengegesan sedangkan Fenly masih bertahan dengan ekspresi datar. Ricky menghela napas kasar. Sepertinya dia harus menjawab dengan jujur.
"Iya, gue bisa lihat hantu. Terus hubungan loe sama gue apa?!"
Fenly menaikan sebelah alis. Dia tersenyum sangat tipis hingga tak terlalu terlihat oleh lainnya.
"Hubungan sama gue ... karena gue juga memiliki kemampuan khusus kaya loe." jawab Fenly menyeringai kecil.
Degh!
Kejadian di parkiran motor terniang kembali saat Fenly menyuruh dirinya untuk tidak mendekatinya dan sebuah batang pohon tiba-tiba jatuh di hadapan Ricky. Satu kesimpulan bahwa Fenly memiliki kemampuan khusus sepertinya tepat.
"Kemampuan loe apa?" tanya Ricky penasaran. Aji di sebelah abangnya itu juga penasaran, dia sudah siap membuka telinganya lebar-lebar.
"Gue ...,"
Brakk!!
Bingkai foto terjatuh secara tiba-tiba membuat perkataan Fenly terhenti. Ricky mencari siapa dalang yang telah membuat keributan itu dan ... sosok hantu wanita bermuka hancur merayap di dinding sekolah.
Hantu bermuka hancur merayap cepat mendekati ketiga pemuda tampan itu. Reflek Ricky menarik kedua tangan Aji dan Fenly untuk pergi meninggalkan kelas, tetapi pintu kelas tertutup rapat sendiri.
"Sial!" umpat Ricky.
Fenly memegangi kepala yang terasa sakit. Kilasan gambar kedatangan murid baru di kelas dan bercak berwarna merah seperti darah menempel di dinding.
"Loe kenapa Fen?" tanya Aji bingung.
Brakk!!
Sebuah bangku cokelat terlempar mendekati mereka. Fenly langsung mendorong tubuh Aji hingga keduanya terjatuh. Bangku itu patah mengenai dinding, terdapat bercak merah menempel.
"Kalian gapapa?" Ricky membantu Aji lalu Fenly berdiri. Rasa ngilu di kaki serta tangan dirasakan Aji.
Fenly mencolek bercak merah itu, di saat mencium aromanya ternyata bukan darah melainkan cat berwarna. Dia menghela napas lega, penglihatannya tetap kejadian tadi setidaknya tak menimbulkan korban.
KAMU SEDANG MEMBACA
E.I.G.H.T [SELESAI]
FanfictionKedelapan pemuda terpilih secara acak. Mereka harus menyelesaikan teka-teki yang silih berganti. Apakah mereka mampu melakukan hal itu? Siapakah saja mereka? Bagaimanakah kisah kedelapan pemuda itu? [Buku Pertama Eight] Semua pertanyaan akan terjawa...