Chapter 07 Orang Ketiga dan Keempat

671 155 16
                                    

Note : Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Nama pemeran kuambil dari para member boygroup Indonesia yaitu UN1TY. Maaf jika ada kesamaan latar, tokoh maupun cerita ini. Cerita berjudul Eight adalah murni milik saya!
.
.
.
.
.

"Rick, loe bisa lihat setan?" tanya Farhan menatap intens Ricky.

"Gue ...."

Ricky ragu untuk menjawab. Dia tak bisa berbohong terlalu lama, apalagi Farhan teman sebangkunya itu orang pertama yang dia kenali di kelas dan sebagai teman pertama juga.

"Lama banget tinggal jawab iya atau tidak, ribet banget!" kesal Farhan.

Fajri tetap diam. Dia menyerahkan semua keputusan pada abang sepupunya. Walau, raut khawatir tercetak jelas di wajah tampan dan manis.

"Iya, han!" jawab Ricky lantang. Terdapat rasa lega bisa jujur kepada pemuda berambut keriting.

Farhan berjalan pelan menghampiri Ricky. Ricky tak tahu apa yang akan dilakukan olehnya. Dan tiba-tiba Farhan merangkul pundaknya pelan.

Kedua mata Farhan terpejam. Sebuah penglihatan tentang masa lalu Ricky terpampang. Dia bisa melihat Ricky yang kesepian di rumah. Ricky bermain bersama dengan sosok anak kecil di kamar dan ... Farhan merasakan kesedihan amat terdalam.

"Loe tidur Han," ujar Fajri menepuk pelan bahu Farhan.

Farhan terkejut. Dia melompat seakan ingin terbang sambil mengeluarkan satu kata yang terus diulang.

"Ayam! Ayam! Ayam!" latah Farhan. Pemuda berpenampilan bad boy ternyata seorang kagetan.

"Pfftt ... hahaha ...," tawa Fajri pecah sambil memegangi perutnya.

Ricky membenarkan kacamata. Setidaknya kini suasana tidak terlalu tegang. Dia menatap Farhan bingung sekaligus penasaran.

"Sialan loe, Ji!" kesal Farhan.

Fajri aka Aji masih tertawa. Farhan ingin memukul kepala bocah itu, namun tak mau membuat wajahnya kena bogeman kuat dari Ricky. Ricky terkenal sangat melindungi Fajri yang sudah dianggap sebagai adik kandung sendiri. Para fans Aji pun harus berusaha keras untuk mendekatinya.

Farhan menghela napas pelan. Fajri sudah berhenti tertawa. Ricky masih menunggu apa yang disampaikan oleh teman sebangkunya itu.

"Sorry ya Rick," ucap Farhan memeluk sekilas tubuh kekar Ricky. Dia juga menepuk punggung Ricky pelan memberikan kekuatan.

Dahi Ricky menekuk. Ricky bingung dengan sikap dan perhatian Farhan kepadanya. Sekilas pemikiran bahwa Farhan ternyata menyukai dirinya, membuat tubuh Ricky merinding. Dia mengambil jarak beberapa langkah menjauhi Farhan, lalu menatap jijik.

"Woi, jangan berpikiran aneh-aneh soal gue!" seru Farhan mengetahui isi pikiran Ricky.

"Terus, kenapa loe jadi aneh gitu?" tanya Ricky risih.

"Gue mau jujur sama loe Rick," ucap Farhan menatap lurus Ricky.

Ricky semakin menjauhi Farhan. Atmosfir toilet siswa di lantai tiga berubah aneh sekali.

Farhan mengusap wajah kasar. Dia bingung harus bersikap apa, seolah ada jiwa cewek masuk ke dalam dirinya.

"Eh bangke! Gue mau jujur kalau gue sama kayak loe!" jelas Farhan.

Fajri dan Ricky semakin bingung. "Maksud loe, Han?" tanya keduanya kompak.

Pemuda berambut keriting menggaruk tengkuk tak terasa gatal. "Gue juga punya kemampuan khusus kayak loe. Gue bisa melihat masa lalu seseorang saat menyentuh bagian tubuh mereka." jawab Farhan menjelaskan.

E.I.G.H.T [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang