19

789 209 6
                                    


Spesiall updatee, lusa bakal double up nih <3

Kalau bab ini muncul, berarti konfliknya mulai memanas dan mungkin aku juga nggak bakal buat cerita ini jadi panjang lebar. :)

Mungkin 30 bab aja udah cukup kayak SOE, tapi kalau ternyata lebih ya bonus <3

Pokoknya kalau aku buat cerita tuh nggak bisa kesampean sampai lebih dari 50 bab, mentoknya cuma 30an gitu hhh.







19. War?













"Bangsat!" Baru saja datang, Jay sudah melempar tasnya sembarangan.

Jay menarik kerah seragam Sunghoon lalu...


Bugh!



Dia baru saja memukul wajah sahabatnya hingga tersungkur ke lantai.

"Berani-beraninya lo!" Jay memukul Sunghoon tanpa ampun, tidak ada yang berani memisahkan mereka karena jika Jay seperti itu, bisa-bisa yang lainnya pun kena kalau berani ikut campur dalam masalahnya. Terutama Heeseung yang masih diam tak mengerti kenapa Jay seperti itu.

"Apa-apaan lo, Jay!"

"Lo yang apa-apaan. Gue selalu percaya sama lo, bego!" Jay tertawa remeh, "Oh atau gue yang terlalu bego buat berteman sama bajingan kayak lo!!" Sunghoon menendang Jay, dia segera berdiri lalu memberikan pukulan yang sama pada Jay.

"Gue masih kasihan sama lo, apa yang buat lo kayak gini?"

"Halah, nggak usah sok baik lagi. Ada hubungan apa lo sama Minjeong? Beraninya lo nikung sahabat  sendiri!"

Sunghoon tersenyum miring, "Lo pikir gue ngelakuin itu tanpa alasan? Tanya sama diri lo sendiri, ada nggak lo luangin waktu buat Minjeong sementara lo terus perhatian sama Zoa? Lo nggak bisa disebut pacar, lo nggak penting lagi di hidup Minjeong!" Sunghoon mendekat, mencengkeram bahu Jay. "Lo udah nggak ada hubungan sama Minjeong, sekarang ... she's mine! "

"JAY!"

Jay hendak memukul Sunghoon, tapi teriakan seseorang dari luar membuat keduanya menoleh, tepat di ambang pintu. Yeonjun menatap Jay penuh kemarahan, bahkan dia membawa beberapa anak buahnya.

Dia Choi Yeonjun, ketua geng paling ditakuti di sekolah ini. Yeonjun adalah kakak kelas paling menakutkan, dia juga anak dari kepala sekolah.

"Seret dia ke lapangan basket."

Dua anak buahnya membawa paksa Jay sesuai perintah, ini pastinya akan menjadi pertunjukan seru hari ini. Apa masalah Yeonjun dengan Jay? Keduanya adalah siswa yang ditakuti oleh angkatan masing-masing.

Padahal keduannya terkenal dekat dan juga berteman.

Mereka sampai di lapangan, dua siswa itu mendorong Jay hingga tersungkur tepat di kaki Yeonjun. "Ck, udah gue bilang jangan sampai buat gue marah. Lo bandel juga ternyata." Dia mengusap rambut Jay pelan lalu menariknya. 

Seberapa besar Jay membuat ulah dan seberapa besar keberaniannya tentu akan takut jika sudah berhadapan dengan Yeonjun. "Jay, Jay Park. Apa yang lo lakuin sama adik gue?" Ucapnya mencoba sedikit santai, Jay masih tak menjawab dan memilih menutup matanya.

Yeonjun berdecak kesal, "Gue tau lo bisa bicara, perlu gue robek mulut lo?" Yeonjun berdiri, melihat keadaan Jay yang sudah kacau dibawahnya. "Jawab! Lo apain Zoa!!"

Dari luar lapangan, Jake, Ni-ki dan juga Jungwon juga ikut melihat semua itu. Jungwon menggigit bibir bawahnya, merasa kasihan dengan Jay.

Saat ingin mendekat tangannya dicekal oleh Jake, "Jangan, nanti lo kena juga."

❝ ʙʟᴏᴏᴅʏ ᴘᴀʀᴛʏ ❞ ||ᴇɴʜʏᴘᴇɴ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang