Happy Reading^^
Jangan lupa vote and coment☆☆
_______________________
Like it or not, it is the wound that mature us
~Elvano Edzard~
"Ayah, main bola sama el yu" ajak seorang bocah berusia 6 tahun.
Riandra yang merasa terpanggil pun menoleh dan tersenyum, tapi kepalanya menggeleng
"Ayah lagi jagain Alan. El main sama sean dulu ya, atau sama bang Erlan"Sean adalah bodygruad pribadi + asisten pribadi nya Vano. semua kebutuhan Elvano sean yang menyiapkan. Jadi, tak heran El lebih dekat dengan Sean. Karena dia yang selalu menemaninya kemana pun ia pergi.
"Ya udah El mau main sama bunda aja"
"Jangan ganggu bunda. Bunda lagi nemenin bang Dami les piano. Sekarang El main sama sean aja atau sama bang erlan"
Selalu saja begini. Ayahnya tak pernah ada waktu denganya, pasti saat ia mengajaknya main ayahnya selalu menolak dan berakhir menyuruhnya untuk bermain dengan Sean.
Jadi Alan sangat lah enak. Sedang tidur saja di temenin oleh sang ayah. Sedangkan ia selalu di temani oleh sean. Bolehkah dia iri¿¡ pikirnya
Bahkan saat ayahnya pulang bekerja, jika Alan mengajaknya bermain. Ayahnya selalu mau dengan senang hati. Meski dia sedang lelah sekali pun. Sedangkan saat ia yang mengajaknya, ayahnya selalu berkata"ayah cape. Sama sean aja ya" lihatlah. sudah sangat jelas bukan jika Ayahnya pilih kasih?
"Oke" jawab El dengan singkat.
•••
"Ayah gendong" pinta El kepada sang ayah.
Rian dengan senang hati menggendong El. El yang di gendong Ayahnya pun sangat senang. Karena jarang sekali dia digendong sang ayah. Karena ayahnya lebih sering menggendong Alan.
"ihh, ayaaah Alan juga pengen di gendong" rengek Alan kepada sang ayah.
Elvano yang mendengar rengekan sang kembaran pun langsung mengeratkan tanganya di leher sang ayah. Ayolah, dia baru saja di gendong oleh sang ayah sebentar.
"El, turun ya. kasian Alan nya nanti nangis loh. Terus sesek, emang El mau liat Alan sakit?" Bujuk Rian kepada sang anak.
"Tap-tapi el pengen di gendong ayah" cicit El sambil menyembunyikan wajahnya di celuk leher sang ayah.
"El kan abang. harus ngalah sama adeknya, iyakan"
Lagi. Ayahnya selalu saja menyuruhnya untuk mengalah! padahal dia dan Alan hanya beda 5 menit saja.
Alan yang tak kunjung di gendong oleh ayahnya pun mulai menangis.
" hiks ayah gendong" pintanya sembari merentangkan tanganya.Lita yang melihat itu mencoba membujuk Alan " Alan di gendong sama bunda aja yuk"
"Gak mau. Alan maunya di gendong ayah hiks" keukeuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and the wound : Elvano
Teen Fiction"Ketika takdir sudah berkata bagaimana alurnya seperti apa pun ceritanya kita harus menjalaninya seperti Drama dan pemeran utama" ~Elvano Edzard~ T B C Rank 1 : Elvano : { 27.04.2022 } Rank 1 : Elvano : { 11.05.2022 } Rank 1 : Elvano : { 26.05.2...