Mual

246 44 3
                                    

asoyley




//Cw : Mpreg, Rate 15+//






.





"Kak, aku mual.."

Yunseong hampir menyemburkan es jeruk yang dibuatkan Minhee. Apa ini alasan Minhee menyuruhnya datang?

"Daripagi~ ku udah minum pereda, soda, es kelapa. Masih mual."

"T-telat ngga?"

"IH AKU COWOK."

Pukulan dipundaknya buat Yunseong meringis, "Maaf atuh yang."

"Gimana nih kak?"

"Kita kan main aman, nggak mungkin jadi."

Minhee manyun lalu memeluk perut Yunseong. Mengusapkan wajah hangatnya ke leher jenjang si pacar.

"Kalo ada yang bocor?" Bisik Minhee sampai yang lebih tua merinding.

Yunseong yang diam saja seperti orang bodoh membuat Minhee merengek seperti anak kecil. Kakinya melingkari pinggang Yunseong, betulan seperti anak 5 tahun yang menggelendoti orang tuanya.











"Pacar kamu keracunan."

Ucapan sang tante membuat Yunseong mengusap dada lega. Tapi tetap cemas mengetahui Minhee keracunan.

"Kamu takut ya Minhee hamil? Belum siap?"

"Iya dong, tante."

Dokter dengan name tag Ryu itu mengangguk, mengerti sang keponakan takut dan belum siap.

Dengan sigap Yunseong meraih tangan Minhee yang bangkit dari ranjang klinik. Mengusap pinggang kecil pacarnya dengan lembut-karena Minhee terlihat makin lemas.

"Sebenernya bisa reda sendiri, tapi kalau anaknya nggak tahan tante kasih obat."

"Obat aja." lirih Minhee

Mereka pamit setelah mengucapkan terima kasih pada dokter cantik itu.










Yunseong tersenyum melihat Minhee merenggangkan badan, bangun dari tidur siangnya setelah minum obat.

"Enakan?"

"He em."

"Emang kamu makan apa sebelumnya?"

"Sosis, aku tahu udah kadaluwarsa, tapi taunya pas abis setengah, yaudah aku abisin"

"Lain kali jangan ya sayang."

Minhee mengangguk, membiarkan Yunseong mengecup lama pelipisnya.

"Yunseong..."

"Hm?"

Tatapan Minhee membuat pemuda tampan itu tak tahan untuk memeluk. Mana masih lemas gitu, pengen nguyelin.

"Kamu tadi kok gitu reaksinya? Kalau aku isi beneran emang nggak mau tanggung jawab?"

"Astaga, kamu jadi kepikiran ya?"

"Iya. Emang Yunseong nggak mau lanjut serius sama Minhee?"

"Mau, gimanapun aku udah cinta banget sama kamu."

"Boong ya?"

"Aku belum punya apa-apa Minhee. Kita juga masih muda banget, ntar dulu ya."

"Ntar dulu juga dong ngejatahnya?"

"Kalau itu mana bisa?"

Minhee mencibir lalu memekik saat kepalanya dirangkul ketiak Yunseong.








.



End

SHINE || HWANGMINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang