Mind Control #3

160 35 0
                                    

Asoyley






CW://Mpreg//








Yunseong berlari ke kamar Minhee, ia menolak ajakan nongkrong teman saat dikabari Junho kekasihnya sakit.

Datang-datang sudah ramai seluruh penghuni rumah. Dongyun memeluk Minhee di ranjang.

Yunseong mendekat, tapi Allen menghadangnya lalu menampar Yunseong keras.

"Lo selalu larang gue lakuin sesuatu buat Minhee, tapi lo sendiri? Brengsek!"

Yunseong terdiam, ia menatap Minhee yang masih menyembunyikan wajahnya dipundak Dongyun. Bahu sempitnya bergetar, Minhee menangis.

"Minhee hamil" ucap Woobin tanpa tenaga, ia lalu menyusul Allen keluar, lalu Taeyoung juga.

"Kalian bisa keluar dulu?"

Dongyun mengangguk, ia pelan-pelan mendorong tubuh Minhee dan menjauh. Junho menarik tangannya keluar. Serim dan Changuk masih berdiri didekat pintu.

"Kenapa Woobin sama Youngtae ikutan loyo bang?" Bisik Changuk

"Lah bego, mereka beneran naksir Minhee. Duluan malah, cuma yang berani Yunseong jadi kena deh. Lo sendiri santai bener pas tahu Minhee hamil?"

"Kan udah gue ingetin malem lalu"

Serim memicing, "lo ada keturunan cenayang?"

Yunseong menarik nafas, "kalian nggak bisa keluar juga?"

Dua temannya itu tersentak, Changuk tersenyum sungkan. Serim mengangguk, "apapun yang terjadi inget Seong, ada gue sama Changuk selalu di pihak lo"

Yunseong tersenyum dan mengucapkan terimakasih. Setelah pintu ditutup, Yunseong mendekat dan duduk disamping minhee. Meraih pundak pacarnya agar mereka berhadapan.

"Minhee, maaf ya sayang"

Yang diajak bicara hanya menunduk, Yunseong tersenyum lalu meraih dagu Minhee. Pelan-pelan mengusap air mata di wajah ayu itu.

Merasa hatinya teriris melihat mata indah Minhee redup. Yunseong mengecup kepala Minhee lalu wajahnya ditangkup.

"Jujur aja aku seneng, kaget banget sama seneng"

Minhee akhirnya mendongak, ia menyentak tangan Yunseong. Tangan gemetarnya bergerak

'Aku langsung takut anak kita kecewa punya orang tua nggak sempurna kaya aku'

"Hei, nggak gitu. Kamu itu istimewa, aku sama yang lain sayang banget sama kamu"

'Kamu nggak betulan mengerti perasaan aku'

Yunseong membawa tangan Minhee untuk dikecup. Tubuh ramping pacarnya dipeluk dengan sebelah tangan mengusap perut rata Minhee yang terhalang piyama.

"Aku bakal nikahin kamu"












Hanya dua minggu persiapan, Yunseong menikahi Minhee di salah satu gereja. Minhyun mengijinkan adiknya dan menjadi wali-karena mereka hanya hidup berdua dengan Minhyun yang sudah menikah beberapa tahun lalu.

Acara dibuat tertutup dan sederhana, hanya kerabat Yunseong dan anak rumah Serim. Mereka semua ikut bahagia dan terharu. Yunseong begitu tampan dan Minhee yang memakai mahkota bunga juga nampak sangat cantik. Woobin dan Taeyoung diam-diam juga tersentuh, titik ujung perasaan mereka adalah melihat Minhee bahagia.

Allen sudah menangis tersedu menyaksikan Minhee-adiknya sejak dari panti sudah dinikahi.

"Mau menyusul?" Tawar Serim, Allen makin tersedu setelah memukul kencang di pundak.

Dongyun mengusap air matanya, Junho dan Changuk memakan buah-entah darimana dua pemuda tampan itu mendapatkannya.

Walau Allen sangat kecewa dengan Yunseong, tapi ia lega pemuda itu sungguh-sungguh mencintai Minhee. Memperlakukan dengan begitu baik hingga mau bertanggung jawab dengan apapun yang dilakukan.





.


Tbc

asoyley

SHINE || HWANGMINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang