Kolam Permohonan

393 69 7
                                    

@asoyley







Karena sekolah tidak mengadakan rekreasi untuk liburan semester genap. Kelas yunseong mengadakannya sendiri. Mengunjungi pantai-museum-kuil-berakhir ke tempat pembelian souvenir dan makanan khas daerah wisata.


Hyeop dan Woobin asik bernyanyi pamer bojo di depan sana. Yunseong duduk bersama Changuk, mereka tidak ikut bernyanyi atau berjoget seperti yang lain.


Mata tajamnya memperhatikan Minhee yang berjarak tiga kursi di depan sana. Pasti sedang asik nyemil. Lucu sekali memakai jepit pompompurin untuk menghalau poni.


"Merhatiin siapa Seong?"


"Y-ya..anak-anak lah."


Changuk mengangguk, namun mendengus menahan tertawa. Padahal kentara sekali sedang memperhatikan sang gebetan si Yunseong ini.


Tak lama, bus kemudian berhenti di parkiran sebuah tempat wisata. Tertulis "Kuil Yaegaki".


Hawa segar alami langsung menyapa murid-murid. Suasana masih begitu asri membuat pengunjung nyaman.


Yunseong dan Changuk jalan akhiran bersama wali kelas mereka. Lalu Changuk berbisik, "Di dalam sana ada kolam keberuntungan."


"Iya kah?"


"Iya, lo tulis deh harapan percintaan. Siapa tau terwujud."


"Boleh juga."


Anak-anak langsung menyebar. Tapi Yunseong dan Changuk menuju kolam yang dimaksud tadi. Tersedia pulpen dan kertas.


"Nah, lo tulis kan ya..terus kasih koin lipet di tengahnya"


Yunseong meminjam punggung Changuk untuk menulis,



*_'aku ingin lebih dekat dengan Kang Minhee'_*


Lalu mereka melempar bungkusan kertas itu ke tengah kolam.

















Grusak grusuk di sampingnya mengganggu, Yunseong mengerjabkan matanya terbangun. "Masih lama katanya?"


"Masih."


"Yaudah, gue tidur-"


Yunseong menelan ludah susah payah menatap orang di sampingnya yang tersenyum manis.


"M-minhee?"


"Hehe, hai Seong. Changuk minta tukeran duduk tadi. Gapapa kan?"


"Gapapa dong."


"Em-kenapa lo jarang nimbrung di gc?"


"Emang kenapa?"


"Gue pengen chat gitu, tapi bingung. Gue kalo wasap anak lain pasti lewat gc, nah lo malah gada muncul."


Yunseong tak percaya, namun berusaha bersikap tenang didepan gebetan cantiknya. "Chat aja gapapa."


"Nanti nggak lo bales gimana?" :(


Yunseong mengusap kepala Minhee tanpa sengaja.


"Kalo lo pasti gue fastrep kok."


Minhee merona lucu lalu memukul pelan pundak Yunseong. Mereka lanjut mengobrol ringan, hingga Minhee tertidur di pundaknya.


Yunseong mengambil potret si gebetan berkali-kali. Lalu teringat di kuil tadi, melirik Changuk di depan sana yang memberikan jempol untuknya.






.

*End*






asoyley



SHINE || HWANGMINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang