17. Seibenzech

3.8K 538 8
                                    

Pukul 11 malam Taehyung baru sampai di flatnya. Ia tadi sempat menangis di kafe selama satu jam sehingga membuatnya pulang telat, yang tentu saja menangisi Jungkook.

Beberapa bulan terakhir Taehyung sering pulang lebih larut. Bahkan saat kafe seharusnya tutup, Taehyung masih di dalam ruangannya.

Mata Taehyung sekarang masih sedikit buram karena air mata. Setelah berhasil membuka pintu, Taehyung sedikit terkejut. Ada sepasang sepatu asing yang diletakkan di rak sepatu miliknya.

Mengambil payung yang diletakkan di belakang pintu, bersiap memukul seseorang yang diam diam masuk kedalam flat miliknya.

Matanya siaga, tangannya siap mengayunkan payung untuk memukul pencuri. Melihat sekeliling, Taehyung menemukan seorang pria yang sedang berjongkok di depan lemari es nya.

*Bugh*

"Keluar kau dari rumahku!" Teriak Taehyung setelah memukul punggung sang pria.

"Hyung ini aku." Ujar pria tadi sambil menahan pukulan payung Taehyung.

Mendengar suara itu Taehyung mengusap matanya pelan, berharap sosok di depannya bukan mimpi.

"Ju-jungkookie? I-ini benar Jungkookie?" Tanya Taehyung tak percaya.

Jungkook di depannya mengangguk pelan, "aku pulang hyung." Ujarnya.

Melempar payungnya ke sembarang arah, Taehyung langsung maju memeluk Jungkook. Sepatu dan mantelnya bahkan belum di lepas.

"Kau kemana saja? Kenapa pergi lama sekali? Kau tak merindukan ku? Kau tahu aku khawatir padamu." Cecar Taehyung sambil masih memeluk Jungkook, kepalanya disembunyikan di ceruk leher pria yang lebih muda.

Jungkook tersenyum tipis mendengar itu, tangannya mengusap punggung Taehyung berharap menenangkan.

"Hyung tenang saja, yang penting aku sudah kembali bukan? Dan aku juga merindukan Tae hyung, sangat."

"Hyung sudah ya? Hyung pergilah berbenah, aku akan memasak ramen untuk kita berdua." Ujar Jungkook sambil berusaha melepas pelukan Taehyung.

"Gak, nanti kamu pergi lagi." Pelukan Taehyung semakin erat.

"Hyung, aku janji gak akan pergi lagi. Ayo hyung bersih bersih dulu ya?" Bujuk Jungkook.

"Benar ya? Awas kalau kamu pergi lagi." Mata Taehyung memincing, mencoba menakuti Jungkook.

Taehyung akhirnya mengalah, melepas sepatu kemudian melepas mantelnya dan digantung di dekat pintu. Walaupun begitu, mata Taehyung sesekali melirik Jungkook yang sedang merebus air.

"Hyung, segera berbenah. Aku tak akan pergi kemana mana." Ujar Jungkook pada Taehyung,Jungkook tahu sedari tadi ia diperhatikan.

Taehyung yang mendengar itu sontak terkejut, matanya membulat ketika tahu ia ketahuan melirik Jungkook. Ia segera berlari menuju kamar untuk membersihkan diri.

-tbc-

Baby Wolfie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang