8. Acht

5.2K 695 20
                                    

Taehyung berjalan lebih cepat saat melihat jam di pergelangan tangannya menunjukkan waktu bahwa ia terlambat menjemput Jungkook.

Sekolah Jungkook memang tidak terlalu jauh, namun butuh beberapa menit untuk sampai. Tadi sempat ada sedikit kendala di kafe, sehingga Taehyung turun tangan untuk menyelesaikannya dan membuatnya terlambat menjemput Jungkook.

Saat sampai di sekolah Jungkook, ia melihat bahwa anak itu duduk disebuah bangku dengan kepala menunduk dan menggoyangkan kakinya.

Di sebelah Jungkook ada seorang anak yang tampaknya teman Jungkook. Mereka hanya duduk diam, tidak berbicara satu sama lain.

"Jungkookie." Panggil Taehyung saat ia sudah berada di hadapan Jungkook.

"Hyung!" Pekiknya senang saat tahu Taehyung benar-benar datang menjemputnya.

"Halo, kau wali dari Jungkook ya? Tadi Jungkook tidak mau berbagi camilan miliknya denganku." Ujar anak yang duduk di sebelah Jungkook.

"Gi, itu kan karenamu yang tidak mau berbagi camilan denganku." Ujar Jungkook membela diri.

"Kau kan tidak bisa memakan camilanku!" Pekik anak itu tidak terima.

Saat melihat Jungkook hendak menjawab, Taehyung buru-buru menyela sebelum terjadi pertengkaran lebih lanjut. "Sudah-sudah Jungkookie. Tadi pagi hyung berpesan untuk baik kepada temanmu kan?"

"Yoongi bukan temanku!"

"Siapa juga yang mau menjadi temanmu." Balas anak itu yang bernama Yoongi.

"Jungkookie, ayo minta maaf pada temanmu." Ujar Taehyung pada Jungkook yang kini memalingkan muka.

"Tidak mau!"

"Jungkookie." Ujar Taehyung pelan.

"Yoongi, aku minta maaf." Ujar Jungkook pada Yoongi sambil mengulurkan tangannya untuk meminta maaf.

"Iya, tak apa. Aku juga minta maaf ya." Sambut Yoongi dengan senang.

"Nah kan kalau begini lebih baik." Taehyung tersenyum melihat tingkah kedua anak di depannya.

"Memang bekalmu apa? Hingga Jungkookie tidak bisa makan?" Tanya Taehyung pada Yoongi.

"Permen asam." Jawabnya singkat.

"Kenapa bekalmu macam itu?" Taehyung heran, sungguh. Bagaimana bisa anak sekecil Yoongi diberi bekal permen asam.

"Tidak tahu, tanya saja pada Jiminie." Jawabnya sambil mengendikkan bahu.

"Yoongi!"

"Oh Jiminie! Aku disini!" Balas Yoongi sambil melambaikan tangan ke arah seseorang.

"Loh? Taehyung?" Tanya pria yang dipanggil Yoongi—Jimin—terkejut saat melihat Taehyung disana.

"Jimin kok disini?" Tanya balik Taehyung.

"Ini, menjemput Yoongi." Jawab Jimin sambil menunjuk Yoongi.

"Dia werewolf?" Tanya Taehyung pelan, bahkan berbisik di telinga Jimin.

Jimin yang mendengar pertanyaan itu sontak menganggukkan kepala kemudian menjawab "Iya, namun bukan werewolf murni sih. Lebih banyak gen manusia."

"Oh, sama seperti Kookie!" Pekik Taehyung.

"Kookie siapa?" Tanya Jimin sambil mengernyitkan dahi.

"Werewolf milikku, dia sama seperti Yoongi, lebih banyak gen manusianya." Jawab Taehyung sambil menggenggam tangan kecil Jungkook.

"Jimin, ayo pulang. Disini panas dan aku lapar." Ajak Yoongi memutus percakapan Taehyung dan Jimin.

"Hey! Kan sudah kubilang untuk memanggilku hyung." Pekik Jimin saat Yoongi memanggil namanya tanpa kata 'hyung'.

"Tidak mau! Kau bukan hyung ku." Setelah mengatakan itu Yoongi mulai berjalan keluar area sekolah.

"Taehyung aku pergi dulu ya, sampai jumpa." Ujar Jimin cepat kemudian berlari menyusul Yoongi.

Setelah Jimin dan Yoongi pergi, Taehyung langsung mengajak Jungkook untuk kembali ke kafe.

***

Sesuai janji Taehyung kemarin, malam ini Jungkook di beri makan daging yang dimasak spesial katanya. Padahal hanya daging yang dimasak steak dengan beberapa sayur dipinggirnya.

Setelah makan malam tadi, kini Jungkook dan Taehyung berada di dalam kamar mandi. Taehyung mengawasi Jungkook yang sedang menggosok giginya.

Tadi saat di kafe, Jungkook diberi berbagai macam makanan manis oleh Hoseok dan kini Taehyung harus memastikan gigi anak itu benar-benar bersih.

"Buka mulutmu." Ujar Taehyung saat Jungkook selesai dengan urusannya.

Jungkook langsung membuka mulut kecilnya dan Taehyung melihat gigi Jungkook, memastikannya bersih dari sisa makanan.

"Kau ini serigala atau kelinci sih? Kenapa gigi depanmu tampak seperti kelinci." Ujar Taehyung gemas sambil mencubit pipi tembam Jungkook.

"Uh Hwung!" Pekik Jungkook. Pipinya sedikit sakit dan sulit bicara karena cubitan Taehyung.

"Gigi depanmu seperti kelinci Kookie, kau ini serigala atau kelinci?"

Bukannya menjawab pertanyaan Taehyung, Jungkook lebih memilih berlari menuju kamar. Ia tak ingin pipinya menjadi pelampiasan gemas Taehyung.

-tbc-

Baby Wolfie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang