16

1K 130 2
                                    

haruto dan junkyu sedang bersiap-siap berangkat pergi ke pantai. mereka sangat bahagia, karena junkyu pikir hanya ingin melepas penat dengan berlibur. berbeda dengan pikiran haruto, dia berpikir mereka di suruh kepantai, untuk berbulan madu disana.

"semuanya sudah siap?" tanya haruto sambil melihat-lihat barang yang junkyu bawa. ada empat koper dan dua tas travel besar. padahal ingin pergi ke pantai saja, tapi persiapan mereka sangat banyak.

"AH! AKU LUPA!" junkyu melepas seat belt nya dan berlari keluar dari dalam mobil, masuk kedalam rumahnya mengambil dua kantong plastik besar, lalu mengambil semua es krim dan camilan yang berada di lemari makanan.

"kalau aku ketinggalan kalian, perutku pasti akan meronta-ronta" gumam junkyu sambil mengelus perut datarnya dan kemudian mengunci pintu rumah, lalu masuk kembali kedalam mobil.

"jadi yang lupa itu camilan?" tanya haruto dan dijawab anggukan semangat dari junkyu. kemudian keduanya sama-sama tersenyum, lalu setelah itu haruto membawa mobilnya pergi dari rumah.

selama perjalanan menuju pantai, keduanya sangat bersemangat bernyanyi lagu-lagu yang mereka suka. junkyu bahkan terkejut mengetahui haruto menyukai musik korean pop yang dia suka. mereka sama-sama cocok.

"I JUST WANNA BE YOUR BOY!~" teriak haruto dan junkyu bersama, setelah itu mereka mengangguk-anggukan kepala mereka, bersemangat mengikuti irama lagu.

"hei, wajahku dan travis harta karun itu sangat mirip, bukan?" junkyu yang sibuk bernyayi, kini berhenti dan melihat haruto yang sedang sibuk menyetir namun berbicara padanya.

"travis? idolaku itu mirip denganmu? hm.. ya sedikit, tapi dia lebih tampan daripadamu!" junkyu kembali bernyanyi lagi, bahkan kali ini dia sampai melakukan gerak tarian itu sambil duduk.

haruto hanya tersenyum tipis melihat junkyu yang semangat pergi berliburan. sementara dia terus berpikir akan mulai dari mana melakukan hubungan intim nanti.

"hei, bunda sudah pesankan kamar hotel yang luas untuk kita berdua" junkyu berhenti bernyanyi dan melihat haruto. "dan kasurnya hanya satu, itupun ukurannya besar"

"lalu? apa masalahnya?" junkyu bahkan tidak peka. tapi itulah yang membuat haruto menyukainya, karena dia sendiri juga tidak peka.

"tidak. aku hanya ingin memberitahumu saja"

***

jihoon masuk kedalam ruangannya yang sangat bersih dan rapi. dia berjalan menuju meja kerjanya, meletakkan tas dan melepas sepatu nya, digantikan dengan sendal.

ceklek

"pagi hoonie!" hyunsuk masuk kedalam ruangan jihoon sambil tersenyum manis. jihoon yang melihat kedatangan hyunsuk langsung berlari masuk kedalam pelukannya.

"pagi juga sukkie" keduanya berpelukan cukup lama sampai jengah. kemudian jihoon menyuruh hyunsuk untuk duduk di sofa tempat kerjanya.

"ada apa datang kesini?"

"hanya merindukanmu" jawab hyunsuk sambil mencubit hidung jihoon gemas. mereka berdua sangat cocok, jihoon yang amat peka dan hyunsuk yang setia.

"kemarin baru bertemu, kenapa cepat sekali rindunya?" jihoon menatap hyunsuk sangat dekat, sehingga mereka sendiri tidak sadar jarak mereka hanya lima cm.

"apa aku boleh merasakan bibirmu?" tanya hyunsuk sambil menatap jihoon lekat. dengan pelan jihoon mengangguk dan setelah itu hyunsuk mengangkat panda menggemaskan itu duduk diatas pahanya.

hyunsuk menarik tengkuk jihoon dan menatap lekat manik jihoon. kemudian mereka mulai menyatukan bibir mereka yang sudah tidak tahan untuk menyentuh satu sama lain.

setelah menghabiskan waktu dan nafas untuk melakukan itu, jihoon memeluk hyunsuk dengan erat, tidak berniat melepaskannya.

"apa aku terlihat sangat jelek?" hyunsuk terkekeh mendengar ucapan jihoon. dimatanya, jihoon sangat manis mengalahkan gula. dia bahkan tidak bisa berkata-kata saat melihat wajah sayu jihoon saat sedang melakukan itu bersamanya.

"kamu terlihat cantik berkali lipat setelah melakukan itu bersamaku, hoonie" bisik hyunsuk sambil terkekeh mendengar deru nafas jihoon.

"aku ingin bekerja, kembalilah keruanganmu" jihoon beranjak berdiri dari pangkuan hyunsuk dan berjalan menuju meja kerjanya.

"baiklah, kalau begitu aku tinggal dulu ya?" hyunsuk keluar dari ruangan jihoon. meninggalkan wanita manis itu sendirian didalam ruang kerjanya.

setelah sampai diruang kerjanya, hyunsuk melihat mashiho yang sedang duduk di sofa kerjanya sambil menatap pria itu serius.

"jelaskan padaku tentang hubunganmu dan jihoon!"

to be continue!

twenty heavy [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang