2O

2.3K 147 2
                                        

seminggu telah berlalu. haruto dan junkyu kembali melakukan aktivitas mereka seperti biasanya. tapi kali ini, mereka memiliki tetangga baru yang diyakini adalah pasangan baru.

"halo, senang mengenal kalian. aku kim junkyu dan ini suamiku, watanabe haruto"

"hai junkyu, kami juga senang mengenal kalian. aku yoon jaehyuk dan─"

"hamada asahi, istrinya dia" lanjut asahi tanpa basa basi. dia tahu jaehyuk akan membicarakan hal-hal yang tidak penting lainnya. maka dari itu, dia akan mencegahnya agar itu tidak terjadi.

"baiklah, kalau begitu kami pergi dulu ya? aku hampir lupa, ini ada kue kering yang istriku buat, tolong diterima ya" jaehyuk memberikan sekotak kue kering kepada junkyu dan dengan senang hati junkyu menerimanya.

"terima kasih banyak untuk kue keringnya! semoga kalian betah tinggal di rumah baru!" teriak junkyu sampai pasangan baru itu sudah tidak berada didepan rumah mereka lagi.

"kalian terlihat sangat dekat, ya? padahal baru bertemu tadi, tapi sudah akrab saja kelihatannya" ucap haruto dengan wajah dinginnya yang menatap junkyu cemburu dan masuk kedalam rumah dengan langkah kaki yang sengaja di hentak kesal.

sementara junkyu, dia tidak peduli dengan haruto dan menutup pintu rumahnya. kemudian berjalan menuju ruang tengah, menyalakan televisi, lalu berjalan menuju dapur mengambil lima bungkus es krim didalam freezer dan kue kering lainnya dilemari makanan.

betapa nikmatnya hidup menghabiskan waktu untuk makan dan menonton televisi tiap harinya. berbeda dengan haruto yang tiap hari harus bekerja untuknya dan junkyu.

haruto yang masih kesal dengan junkyu, mengambil remote televisi diatas meja dan mematikan televisi, kemudian mendapat tatapan kesal dari junkyu. wanita itu akan meledak sebentar lagi.

"KAMU ADA MASALAH HIDUP APA, SIH?!" junkyu mengejar haruto yang berlari berusaha untuk tidak sampai tertangkap junkyu. sementara junkyu, dia sangat kesal sampai ingin memukul haruto dengan stik es krim.

sampai beberapa menit mereka berlari dan berusaha menghindar, junkyu mulai merasa mual. dia langsung berlari bergegas kedalam toilet dan membuang muntahnya kedalam wastafel.

"kamu baik-baik saja?" haruto yang panik menghampiri junkyu yang kini tidak merespon pertanyaannya. haruto mulai berpikir, kenapa junkyu bisa muntah? pasti karena terlalu banyak makan, pikirnya.

"CEPAT BELI TESTPACK!" teriak junkyu kepada haruto yang langsung pergi dari depan pintu toilet dan hendak pergi ke supermarket membeli testpack.

tapi sebelum dia benar-benar pergi mencari testpack itu, haruto mencari tahu lebih dulu di internet untuk apa testpack itu dan seperti apa wujudnya.

setelah mendapatkan hasilnya, dia berteriak kegirangan diruang tengah dan berlari menuju toilet dimana junkyu sedang menahan muntahnya.

"TERIMA KASIH, KYU! AKU SAYANG KAMU!" ucap haruto sambil terus mencium puncak kepala junkyu. sementara wanita yang sedang dia cium itu menahan emosinya.

"KAPAN KAMU BELI TESTPACK NYA HARU?!"

***

hubungan hyunsuk dan jihoon kembali membaik. mereka bahkan sekarang sedang menghabiskan waktu berjalan-jalan keliling taman bermain sambil terus mengambil foto untuk mengabadikan kejadian ini.

"sukkie, beli es krim untuk aku yang rasa mint choco ya!" teriak jihoon kepada hyunsuk yang menoleh kebelakang, untuk memastikan jihoon masih duduk dibangku itu.

"IYA, TUNGGU YA!" hyunsuk terkekeh kecil melihat jihoon yang mengangguk lucu. dia ingin mencium jihoon saat itu juga, tapi dia harus mendapatkan es krim terlebih dahulu untuk mendapatkan kecupan gratis dari jihoon.

twenty heavy [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang