20

403 54 1
                                    

真相

❝  The Truth ❞

﹌﹌

Terdapat beberapa bagian yang sensitif pada chapter berikut, Untuk itu harap bijak dalam membacanya.






" Hyung! "

Mark menatap sekilas barang bawaannya yang tergeletak begitu saja dekat pagar, kemudian menatap lagi Jaehyun yang sudah hilang entah pergi kemana.

" Shit. " Mark ikut berlari ke depan meninggalkan barang bawaannya. Belum jauh ia berjalan, matanya menangkap sosok yang berpakaian seperti satpam. " Hey hey, you see all that stuff. Jangan sampai hilang. " Dan setelah menepuk pundak sang penjaga dua kali, Mark berlari dengan mata mencari keberadaan Jaehyun. Tidak sulit menemukan figur tinggi dengan pakaian yang terbilang aneh itu.

" What the hell, dude? " Mark meraih pundak Jaehyun, mengatur nafas sejenak ketika sampai.

Jaehyun tidak terlalu mempedulikan keberadaan Mark, matanya sibuk menatap satu persatu orang yang berlalu lalang. Pandangannya jatuh pada mobil di luar sana, seseorang terlihat memasukkan paksa seorang gadis—sial, itu Rose!

" Hyung! Mau kemana lagi?! "

Mark mencengkeram erat lengan Jaehyun, membuat yang lebih tua menoleh ke arah Mark. Ia nyaris lupa akan keberadaan sepupunya yang satu ini. Sekarang mau dikejar pun tidak bisa, mobil itu tidak terlihat sama sekali.

Apakah Jaehyun baru saja menghilangkan anak orang?

Apakah Jaehyun baru saja menghilangkan anak orang?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dingin.

Entah itu akibat es krim yang sebelumnya ia makan atau memang suhu ruangan disini terbilang ekstrim. Badannya menegang ketika merasa jumlah air yang besar jatuh tepat ke atas kepalanya, mengalir membasahi seluruh tubuhnya.

Matanya yang tertutup kain membuatnya semakin waspada akan sekitarnya. Dia tidak tahu siapa dan mau apa orang yang menculiknya ini. Terlebih tangannya diikat ke belakang pada sebuah tiang.

Beberapa menit yang lalu ia masih bersama Jaehyun. Tangannya digenggam erat supaya tidak terpisah, namun tepat ketika Jaehyun melepaskan cengkeramannya untuk menghampiri seseorang yang sangat asing dimata Rose, tubuhnya ditarik begitu saja ke belakang. Selebihnya dia tidak ingat, mulai dari ia dinaikkan ke mobil, matanya ditutup.

" Mau apa lo?! "

Rose berteriak entah ke siapa, yang pasti dia merasakan kehadiran seseorang berada satu ruangan dengannya. Suaranya dibuat tegas, namun terdengar bergetar entah karena ketakutan atau kedinginan.

" Park Roseanne, benar? "

Rose terdiam, berusaha mengenali suara orang di depannya. Tapi nihil, dari segelintir orang yang ditemuinya, dia sama sekali tidak tahu siapa orang yang berbicara dengannya.

夢想 | Dream [Roseanne Park]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang