Epilog

457 35 1
                                    

" AKH! BISA PELAN PELAN NGGAK LO?! "


" BACOT BANGET SIH, LO YANG DIEM! "

Suara bel pintu membuat keduanya mengalihkan atensi pada siapapun yang masuk.

" Kak Doyoung! "

Ella berlari segara setelah matanya menangkap sosok Doyoung yang tengah duduk di salah satu kursi cafe dengan Jaehyun yang berada di belakangnya menahan perban.

" Hei, jangan diganggu dulu Ella! "

Jennie menegur adiknya saat melihat Doyoung yang sedikit meringis kesakitan karena tidak siap dipeluk sebegitu erat. Taeyong di belakangnya menahan pintu supaya tetap terbuka saat Jennie mengomel di depan pintu.

" Ella duduk sini dulu ya, Kakak lagi diobatin nih. "

Jaehyun mendengus kesal ketika Doyoung bergerak untuk menarik kursi di sebelah mendekat, memberi tempat untuk gadis kecil itu untuk duduk seraya mengobrol dengannya tentang harinya. Perban yang tadinya telah terpasang rapi setengahnya pada tubuh Doyoung menjadi longgar.

" Milkshake coklat satu, buat dia. " Taeyong menatap Jaehyun sambil mendorong kartunya ke arah mesin kasir dengan kepala yang mengkode bahwa pesanan itu untuk si kecil. " Lainnya tanya mereka mau pesen apa aja. "

" Ayo, Doy! " Dengan acuh Jaehyun melepas perban Doyoung, membuat yang tengah diobati membulatkan mata.

" Ayo apanya?! Ini gimana?! "

" Sini gue aja. " Jisoo yang baru masuk dengan Lisa di belakangnya segera menghampiri Doyoung, membantu lelaki itu untuk memasang perban. Sedangkan Jungkook yang datang paling terakhir segara menghampiri Jaehyun, tanpa banyak berbicara membantu sebisanya.

Jisoo baru baru ini bertemu dengan Lisa yang mengejutkannya mereka cocok satu sama lain. Saat itu Jisoo datang ke cafe untuk melihat bagaimana kabar Doyoung yang mulai dari keluar rumah sakit memutuskan untuk bekerja dan tinggal di cafe tersebut karena rumahnya yang disita dan ayahnya yang menjadi buronan polisi. Sedangkan Lisa datang untuk menanyakan kabar dari Rose yang sama sekali tidak ada perkembangan sejak sebulan dari kasus penembakan tersebut. Seperti Rose hilang ditelan bumi.

" Nggak ada yang bantuin lo? Mark mana? "

Taeyong tampak berusaha mengintip dari pintu tempat Jaehyun kembali keluar mengambil sesuatu entah apa untuk membuat pesanan mereka. Jaehyun tanpa banyak bicara menunjukkan pintu di belakangnya dan berlalu, mempersilahkan Taeyong untuk melihat sendiri.

Pintu kayu itu dibuka perlahan. Hanya sebuah gudang yang cukup luas untuk menyimpan makanan. Sudut matanya menangkap Mark dengan seorang gadis yang ia kenali adalah Kang Mina—teman masa kecil Mark dulu saat mereka masih tinggal dengan ibu mereka—sedang duduk di sudut gudang.

Taeyong yang seketika mendapat dejavu segera bertanya tanya apa yang tengah mereka berdua lakukan sebenarnya.

Ah, tidak! Tidak akan Taeyong biarkan Mark dewasa terlalu cepat seperti dirinya!

" Yak! Mark Lee! "

" Yak! Mark Lee! "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
夢想 | Dream [Roseanne Park]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang