Oneesan?

1.5K 216 8
                                    

Seorang gadis berambut coklat panjang nampak memasuki rumah Haruto dengan sebuah koper pink besar di tangannya. Kemudian ia memasuki kamar tamu dan melihat banyak benda asing tertata rapi di dalam kamar tersebut.

"Apa ini? Kenapa barang barang Uto disini semua ya ampun!" Keluh gadis tersebut.

Ia mengambil semua pakaian di dalam lemari tersebut dan memindahkannya di kamar Haruto. Benda benda di nakas, dan hiasan hiasan dinding juga ia pindahkan semua hingga tak tersisa apapun di dalam ruangan tersebut. Ia Menggantinya dengan barang barang yang berada di dalam koper pink miliknya.

Setelah semuanya tertata rapi, ia berbelanja untuk mengisi kulkas di dalam rumah tersebut hingga penuh. Ia juga membeli beberapa botol bir Korea yang sudah lama tidak ia minum karena tinggal di Jepang.

15.45

"Kenapa Uto belum pulang ya?" Ucap gadis itu heran.

Tak lama setelah itu, suara pintu terbuka terdengar, membuat gadis tersebut terlonjak dan berlari menghampirinya.

"Utoooo!!!" Teriak gadis tersebut sembari memeluk Haruto erat, membuat lelaki yang didekapnya itu merasa sesak dan segera menjauhkan dirinya.

"Aduh, kenapa kesini sih?!" Gurau Haruto kesal. Bukannya senang karena kedatangan kakak perempuannya yang kembali dari Jepang itu, ia malah terlihat malas melihat wajah cerewet itu lagi.

"Wait, apa kamu bilang? Huh! Udah jauh jauh kesini dari Jepang, isi kulkas juga. 3 jam nih aku beresin semua barang barang kamu di kamar tamu itu ya. Ish! Kelihatan banget gapernah berberes rumah, kotor!" Tukas kakaknya yang juga ikut kesal.

"Loh?! Trus, dipindahin kemana?!" Haruto panik dengan mulut yang kini terbuka lebar.

"Ya kamar kamu lah. Mau ku pindahin ke garasi?" Balas Hara, kakak perempuannya itu dengan raut yang masih sama.

"Haraaa... Bikin kesel aja kamu kesini. Itu barang barang bukan punya aku. Terus, sampe kapan kamu bakal di korea?" Tanya Haruto.

"Satu bulan dua bulan mungkin. Bersyukur gitu kek udah dirapihin. Aku kesini juga mau ketemu pacar aku, wlee.." Balas Hara dengan memeletkan lidahnya.

"Sok banget kaya punya pacar aja."

"Ih, punya dong. Udah jadian sama Hyunsuk di Jepang. Ga sabar udah nunggu lama akhirnya-""

"Serah deh, serah serah serah!. Pergi sono hus hus! Gausah pulang sekalian." Usir Haruto.

"Uto keliatan banget Jomblonya" ejek Hara, gadis berambut coklat tersebut.

"Eh, aku masih single! Wlekkk keliatan banget banyak mantannya" balas Haruto yang kemudian segera pergi ke kamarnya.

Mereka memang terlihat terus bertengkar. Tapi menurut Hara, jika tidak seperti ini hubungan saudara mereka akan terasa sepi. Ia merasa jika hanya saling diam tidak akan menumbuhkan rasa kasih sayang antara keduanya.

.
.
.

Malamnya, Junkyu pulang bekerja dengan dua buah americano di tangannya. Ia berniat ingin meminumnya bersama Haruto di ruang tengah sembari menonton drama televisi bersama. Membayangkannya saja, ia menjadi tidak sabar dan ingin cepat sampai ke rumah. Ia kemudian melangkahkan kakinya sedikit lebih cepat dari sebelumnya.

I Don't Like Him [HARUKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang