he's mine

1.7K 179 24
                                    

"Akhirnya Junkyu ke pantai!" Senyum cerah Junkyu kembali bersinar, membuat Haruto tampak lega melihatnya.

"Duduk disini dulu. Gua pakein sunscreen biar kulit lo gak hitam."

Haruto mengeluarkan sebuah krim dari dalam tasnya. Kemudian ia mengoleskannya di tangan dan kaki Junkyu merata. Junkyu kemudian menatap dirinya tanpa memudarkan senyumannya sejak tadi. Awalnya Haruto tidak menyadarinya. Namun bayang bayang di pasir yang terlihat dari ekor matanya membuat dirinya tersadar jika Junkyu tengah menatapnya saat ini. Haruto tampak menahan senyumnya agar tak diketahui Junkyu jika kini jantungnya sedang tidak aman.

Setelah mengoleskan krim tersebut , Haruto berdiri dan menarik Junkyu dari duduknya. Ia mengeluarkan ponsel dan hendak memotret beberapa pemandangan indah di sini, termasuk Junkyu. Karena lelaki itu juga pemandangan yang indah baginya.

"Junkyu, lo jangan jauh jauh dari gua ya. Gua takut lo hilang." Ucap Haruto.

Sembari menatap ponselnya, Haruto berbalik. Ia menyadari Junkyu yang tadinya berada di sampingnya kini sudah menghilang. Kemudian ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Rupanya Junkyu telah berlari mendekati ombak pantai yang tidak besar itu.

"Kawaii"

"Haruto?" tanpa ia sadari seseorang memanggilnya dari belakang sebelum ia berlari menyusul Junkyu disana. Kemudian ia menengok dan mendapati Jeongwoo ada bersama seorang lelaki disana.

"Hmm?"

"Sendirian aja?"Tanya Jeongwoo kemudian.

"Gua..." Haruto tidak menjawab apapun, namun ia tersenyum menghadap kearah Junkyu yang tampak gembira bermain air disana.

"Haruto!!! Sini buruan!!!" Teriak Junkyu dari kejauhan.

"Jeongwoo, gua beli minum dulu. Lo tunggu ya." Ucap lelaki yang datang berada bersamanya itu.

"Iya, hyung" balasnya.

Haruto berjalan perlahan ke arah Junkyu dan diikuti Jeongwoo dibelakangnya. Jeongwoo tampak banyak berbicara dan terus mengikuti langkahnya, namun ia benar benar tak mendengarkan celotehan tersebut dan hanya tetap tersenyum pada Junkyu.

"Iya kan, Haruto?" mengetahui ternyata Haruto tak mendengarkannya daritadi, Jeongwoo merasa kesal.

"Haruto!" teriak Jeongwoo sembari menahan tangan Haruto sebelum mereka berada lebih dekat dengan Junkyu.

"Jadi dari tadi lo ga dengerin gua?!"

"Maaf, kalo mau ngobrol jangan hari ini. For today, gua mau sama Junkyu."

"Dasar Haruto!" Teriak Jeongwoo lagi. Ia kemudian berhenti karena merasa terkacangi. Ia hanya duduk menunggu kakaknya di pasir kering dibawah terik matahari dengan pemandangan yang tidak menyenangkan.

Haruto berlari mendatangi Junkyu yang sedari tadi telah menunggunya. Kemudian ia menggandeng tangan lelaki tersebut sembari menyipratkan air ke bajunya.

"Hey, Junkyu gak bawa baju ganti tau."

"Gampang, beli yang baru."

"Seriusan?! Aduh, Junkyu pingin ke toilet." Pamit Junkyu.

"Hmm, gua tunggu disini."

Setengah dari kaki Junkyu sudah basah terkena air di pantai. Ia merasa begitu bahagia hari ini. Entah apa, tapi ia sangat sangat bahagia.

Junkyu pergi ke toilet yang berada tak jauh dari posisi mereka saat ini. Sementara itu, Jeongwoo yang merasa memiliki kesempatan itu kemudian mendekati Haruto yang kini tengah duduk menunggu Junkyu di pinggiran pantai.

I Don't Like Him [HARUKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang