hug

1.3K 165 5
                                    

Dalam perjalanan pulang, Doyoung tiba tiba menghentikan langkahnya di depan sebuah toserba. Junkyu yang berjalan sembari terfokus pada ponselnya itupun tertabrak oleh punggung lelaki tersebut.

"Kenapa?" Tanya Junkyu penasaran.

"Ada yang harus gua beli disini." Balas Doyoung dengan tatapan yang tak lepas dari toko tersebut.

"Okey, Junkyu tunggu disini ya." Setelah melihat Doyoung sekilas, Junkyu kembali menatap ponselnya dan duduk di salah satu bangku di luar toko tersebut.

Junkyu menunggu Doyoung sembari membuka website kampusnya. Berita trending saat ini adalah dosen baru jurusan Sastra Jepang yang masuk ke kelasnya tadi. Ia disorot karena tampangnya yang menawan dan usianya yang cukup belia. Kesalahan Junkyu semenjak dosen berganti, ia menjadi tak memperhatikan pelajaran. Bahkan ia sama sekali tak mendengarkan ketika dosen tersebut memperkenalkan dirinya. Kini Junkyu menyesal, sebab ia telat menyadari sesuatu yang bahkan membuatnya lebih heboh daripada teman temannya.

"KAK HARA?!"

Disaat yang sama, Doyoung keluar dari dalam toko dengan sekantung plastik botol soju di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disaat yang sama, Doyoung keluar dari dalam toko dengan sekantung plastik botol soju di tangannya. Melihat Junkyu berteriak, Doyoung merasa panik dan segera menghampirinya.

"Junkyu! Lo Kenapa?!" teriak Doyoung sembari berjalan ke arah Junkyu.

"Oh, gapapa kok. Udah selesai? Kita pulang ya."

"Hmm" dengan senyuman ragunya, Doyoung mengangguk dan berjalan di samping Junkyu. Lelaki berambut merah tersebut berulang kali menengok ke arah Junkyu yang terus sibuk dengan ponselnya. Tak lama setelah mereka berjalan pulang, seorang lelaki dengan skateboard nya datang dari arah yang berlawanan.

"Junkyu!"

Junkyu yang refleks terkejut itu kemudian memeluk pinggang Doyoung dan melempar ponselnya. Hampir saja ia tertabrak skate yang melaju kencang tersebut jika saja Doyoung terlambat menarik lengannya.

"Lo gapapa kan?" Tanya Doyoung dengan mata yang mengedari badan Junkyu, berharap tak terjadi apapun pada lelaki tersebut.

"Iya, Junkyu gapapa. M-makasih ya, Doyoung."

Junkyu kembali meraih ponselnya yang terlempar ke tanah tadi. Untungnya, tak terjadi apa apa selain pelindung layarnya yang pecah. Merasa baik baik saja, mereka kemudian melanjutkan berjalan menuju rumah junkyu yang sudah tak jauh lagi.

Sesampainya di pintu rumah Junkyu, lelaki tersebut seketika teringat sesuatu. Saat ini keadaan rumahnya sedang benar benar kacau. Bagaimana bisa ia membiarkan Doyoung masuk ke dalamnya?

"Doyoung. Junkyu boleh minta tolong ga? Beliin air mineral di toserba yang tadi ya. Soalnya Junkyu butuh banyak minum untuk makan tteok." Jelasnya.

"Lah, kenapa tadi ga sekalian aja?" Tanya Doyoung heran.

"Doyoung~" Junkyu merengek dengan menarik narik lengan Doyoung manja. Membuat lelaki tersebut merasa gemas dan tak tega.

"Kalo bukan lo sih gua gamau."

I Don't Like Him [HARUKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang