Lelaki manis itu membuka matanya dengan terpaksa. Hari ini adalah ulang tahun mama Haruto. Jadi, mereka berdua memutuskan untuk pergi merayakannya di rumah mamanya. Haruto masih tertidur pulas menghadap ke arahnya. Ia kemudian mencentil hidung lelaki itu hingga terbangun.
"Ayo kita beli kado buat mama Haruto!" Teriak Junkyu di telinga lelaki itu. Ia benar benar jahil pagi ini. Haruto menggeliat dan memanyunkan bibirnya.
"Kewajiban paginya mana?." Ucap Haruto mendengung. Junkyu paham itu.
"Kyu bikin pilihan deh, ciuman atau mandi bareng?" Tanya Junkyu yang tiba tiba membuat pilihan.
"Gimana kalo mandi bareng sambil ciuman?" Tanya Haruto balik tanpa memikirkannya terlebih dahulu.
"Heh, Haru ngadi ngadi!" Junkyu kemudian berlari kearah kamar mandi terbirit birit karena takut Haruto akan mengerjainya. Benar saja, Haruto berhasil masuk kedalam kamar mandi Junkyu dengan mudah. Pelayan yang ada dirumahnya hanya berbisik mendengar suara teriakan kedua Tuan mereka dari dalam kamar itu.
"Kuat banget ya mereka. Padahal semalem baru begituan."
"kemarin kemarin juga iya, deh. Kedengeran jelas banget suaranya."
.
.
.Haruto mengendarai mobil tesla nya menuju mall untuk membeli kado. Ia meminta Junkyu untuk merekomendasikannya juga. Usai mendapat apa yang ia inginkan, kemudian mereka segera pergi ke rumah mamanya dan menyiapkan berbagai hal dengan Hara. Mamanya sedang pergi ke suatu tempat untuk urusan pekerjaan. Jadi, mereka memiliki cukup waktu untuk menyiapkan semuanya.
Setelah semuanya beres, Hara menelfon mamanya untuk segera pulang. Namun naasnya, mama mereka tidak bisa pulang hari ini. Itu membuat mereka sedikit kecewa dan merasa semuanya sia sia. Karena cukup lelah, Haruto menyandarkan kepalanya di pundak Junkyu dan Hara berbaring di paha Haruto. Mereka tertidur bersamaan di sofa yang cukup dingin itu.
Beberapa saat kemudian, mama Haruto datang dengan perasaan yang cukup senang.
"Surprise!!!" Ucap mamanya di lobi rumah itu. Namun, ia tersenyum kecil melihat ketiga anaknya tertidur lengket seperti itu. Hara yang bagun karena suara mamanya itu kemudian membangunkan kedua adiknya dan segera menyanyikan lagu selamat ulang tahun dengan mata yang berat. Setelah beberapa saat kemudian, mata mereka akhirnya kembali membelalak dengan makanan pedas yang mama belikan dari luar.
"Maaf ya, mama bohong tadi. Kalian kecewa ya?" Tanya mama.
"Ga masalah, kan mama tetap pulang." Ucap Hara sembari memakan makanan itu.
"Oh iya, apa disana resort Haru ramai?" Tanya mamanya.
"Iya, itu cukup ramai ma!" Balas Junkyu dengan ceria.
"Hmm, tiap hari ada yang dateng. Apalagi hari libur. Cukup menguntungkan." Balas Haruto kemudian.
"Syukurlah.."
"Oh iya ma, semua pegawai manggil Junkyu Nyonya. Dia malu dipanggil gitu." Ucap Haruto yang membuat mamanya tertawa.
"Beneran?! Hahaha! Mereka gak salah sih. Dia kan Nyonya watanabe. Betul kan, Junkyu?" Jelas wanita itu bangga.
"Jangan gitu, Junkyu malu." Balas Junkyu dengan senyuman lebarnya.
"Hara, terus sekarang gimana kabar kamu sama Hyunsuk?" Tanya mamanya penasaran.
"Ah, dia udah lama putus sama Hara. Mama inget Jihoon ga? Temen Hara yang waktu itu. Katanya dia sekarang pacar Hyunsuk. Hara kesel banget." Jelas Hara.
"Aduh, anak jaman sekarang ada ada aja kelakuannya."
"Lagian Hara udah punya cowok baru kok, ma. Tenang aja" Ucap Hara dengan bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Like Him [HARUKYU]
FanfictionYou really make me fine, Haru HARUKYU JAESAHI HOONSUK BXB