32

824 135 10
                                    

Pagi-pagi sekali apartemen milik Jaehyun dan Taeyong sudah ramai dengan suara Haechan dan Jaehyun yang sibuk bertengkar perihal sarapan apa yang akan mereka buat pagi ini. Mereka berdua pagi ini ditugaskan Taeyong untuk membuat sarapan sementara Taeyong mengurusi Mark yang harus dipotong rambutnya dan dirapikan penampilannya.

Taeyong dan Mark terlihat tenang di balkon apartemen dengan Taeyong yang memangkas rambut putranya yang mulai panjang itu. Sedangkan Jaehyun dan Haechan masih saja berisik bertengkar tentang sarapan yang akan mereka buat. Memang yang hobi ribut hanya Jaehyun dengan Haechan, Mark dan Taeyong malah asik bercanda sembari melihat pemandangan Seoul lewat balkon.

Jaehyun ingin membuat panekuk dengan sirup mapel di atasnya sedangkan Haechan ingin memakan roti tawar dengan selai stroberi kesukaannya. Adonan pakekuk sudah Jaehyun buat tadi sebelum Haechan bangun makanya ia bersikeras untuk membuat panekuk sebagai sarapan agar usahanya tidak sia-sia. Sedangkan Haechan berdalih kalau sarapan menggunakan panekuk bisa bikin berat badannya bertambah sedangkan sarapan dengan roti membuatnya kenyang lebih lama.

"Taeyong hyung" panggil Haechan pada Taeyong.

"Yuno jahat sama Haechanie" Haechan mengadu pada Taeyong yang baru saja masuk ke dapur setelah usai memangkas rambut Mark.

"Jaehyun" Taeyong memberi peringatan agar Jaehyun mengalah pada Haechan.

"Ck dasar bocah! Iya iya, akan kubuatkan kau roti setelah kubuat panekuk ini"

"Hehehe makasih Yuno tampan~"

Jaehyun memutar bola matanya malas. Seo Haechan benar-benar penjilat ulung entah keturunan siapa. Tadi sebelum ada Taeyong, Haechan menjelek-jelekkan Jaehyun tapi sekarang waktu ada Taeyong Haechan malah bersikap manis dan mengatakan kalau Jaehyun tampan. Haechan lupa kalau hampir saja tadi mulut manisnya ingin disumpal pakai pisang oleh Jaehyun karena asik mengoceh tentang sarapan yang baik pada Jaehyun. Udah kayak ceramah ahli kesehatan, duh.

"Haechan ayo mandi dulu biar Yuno yang buat sarapan" ajak Taeyong.

Haechan mengangguk lalu berjalan meninggalkan dapur setelah sebelumnya memberikan wajah mengejeknya pada Jaehyun. Untung saja Jaehyun sabar dengan kelakuan bocah bar-bar ini.

Sepeninggal Haechan dan Taeyong, Jaehyun melanjutkan kembali kegiatannya membuat sarapan.

"Dydy"

Jaehyun langsung membalikkan badannya ketika ia dipanggil oleh Mark yang telah selesai berpakaian.

"Mark? Aigoo kenapa jadi tampan begini, hm?"

Jaehyun terkejut bukan main ketika Mark terlihat lebih rapi dan tampan berkat tangan terampil Taeyong.

"Kalau aku bagaimana Yuno? Tampan kan? Tentu saja! Artis Jeju sepertiku selalu tampan" suara Haechan langsung menginterupsi kegiatan Jaehyun yang memandangi perubahan dari tubuh Mark.

Jaehyun memutarkan kedua bola matanya malas ketika Haechan bertanya tentang penampilannya.

"Yuno ngaku saja, aku ga akan ngejudge kok kalo Yuno beneran ngefans sama Haechanie"

"Sudah halu, gila pula" decak Jaehyun malas.

Haechan memanyunkan bibirnya atas komentar jahat Jaehyun. Bisa-bisanya artis Jeju seperti Haechan dibilang gila, Haechan itu tampan paripurna tiada tanding mana mungkin ia gila dan halu. Fanbase Haechan di Jeju cukup besar, tau! Coba aja kalian ke Jeju terus tanya ke warga sana, pasti mereka semua tau tentang Haechan si artis Jeju.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GREEDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang