Setelah saling melepas kerinduan karena hampir dua tahun tidak bertemu, akhirnya Jaehyun dan Youngho memutuskan untuk menikmati makan siang bersama dengan Taeyong yang juga ikut makan. Jangan lupakan ketiga anak kecil yang ikut menikmati santapan siang dengan senang. Suasana makan siang mereka bertambah riuh dengan pertengkaran Haechan dan Yukhei yang berebut ingin makan di dekat Taeyong. Yukhei mendadak ikut-ikutan ngefans dengan Taeyong karena Jaehyun yang bercerita kalau Taeyong adalah seorang model di Seoul.
Jaehyun dan Youngho atau lebih dikenal dengan Johnny adalah sahabat sejak kecil. Johnny pindah dari Chicago ke Jeju saat Jaehyun sedang diasingkan ayahnya ke Jeju. Jaehyun yang pada dasarnya aktif mengikuti kegiatan desa menjadi akrab dengan Johnny karena mereka yang sebaya dan muda dibanding warga desa lain. Johnny sudah menikah dengan Ten seorang pria Thailand yang sedang kerja di Thailand sebagai seorang dancer. Johnny memiliki kedai yang cukup terkenal di Jeju, ia mengelolanya dengan dibantu beberapa pekerja serta Haechan yang kadang-kadang membantu jika sedang ada maunya. Haechan adalah putra satu-satunya Johnny dan Ten oleh karena itu Haechan tidak segan memanggil Jaehyun tanpa embel-embel hyung atau samchon karena ikut-kut Johnny.
Ngomong-ngomong soal panggilan Yuno, Jaehyun lebih dikenal dengan panggilan Yuno karena nenek Jaehyun semasa hidup senang memanggilnya dengan panggilan Yuno. Nama Yuno datang karena saat kecil Jaehyun sering sakit-sakitan menggunakan nama Jaehyun lalu kemudian diubah namanya menjadi Yuno. Akan tetapi ketika besar Jaehyun lebih senang dipanggil Jaehyun karena terdengar modern dibandingkan Yuno yang terkesan kekanakan. Taeyong membayangkan betapa lucunya nama Yuno dengan Jaehyun waktu kecil yang Taeyong pernah lihat kalau suaminya itu bertubuh berisi.
Selepas menyantap makan siang dan mengobrol banyak, akhirnya Jaehyun dan Taeyong memutuskan untuk pulang karena harus membersihkan rumah mereka yang sangat kotor serta membereskan pakaian mereka. Haechan merengek meminta ikut ke rumah Jaehyun karena ia tidak mau jauh dari Taeyong hyung idolanya. Jungwoo dan Yukhei tadi pamit pulang karena sudah dicari orangtua mereka masing-masing.
"Bukankah anak kecil harusnya tidur siang jam segini?" Decak Jaehyun pada Haechan yang asyik mengobrol dengan Taeyong di belakangnya.
"Haechan mau tidur siang sama Taeyong hyung. Boleh kan?"
Taeyong awalnya ragu namun mengangguk setuju. Haechan sangat menggemaskan, Taeyong jadi ingin mengadopsi Haechan daripada harus hidup berdua saja dengan Jaehyun.
"Yuno kenapa makin galak sih" celetuk Haechan tiba-tiba.
"Yuna yuno. Begini-begini umurku sudah 30 tahun, bocah" jawab Jaehyun emosi karena Haechan memanggilnya tanpa embel-embel hyung.
"Aku bukan bocah, paman" balas Haechan tak mau kalah.
"Haechanie umurnya berapa tahun?" Tanya Taeyong mengalihkan pertengkaran antara Haechan dsn suaminya.
"Delapan. Taeyongie hyung?"
"32 tahun. Tua ya?"
Haechan menggeleng.
"Yuno terlihat lebih tua" jawab Haechan sambil menunjuk punggung Jaehyun di depannya.
"Akan kulaporkan kau pada Youngho hyung biar nanti dilarang keluar"
"Aku bisa di rumah saja bermain bersama Taeyong hyung wlee"
"Bocah bar-bar" komentar Jaehyun pedas.
Taeyong hanya terkekeh menyaksikan pertengkaran Jaehyun dan Haechan yang kekanakan. Jarang sekali ia melihat Jaehyun yang cerewet karena biasanya Jaehyun selalu diam dan menjaga wibawanya. Ah, mungkin karena di Seoul Jaehyun adalah seorang president tapi di sini orang hanya mengetahui dia seorang anak Jung Dae Hyun pengusaha asal Jeju.
KAMU SEDANG MEMBACA
GREEDY
Fanfiction[ONGOING] Cerita tentang Jaehyun dan Taeyong yang terkena masalah atas kerakusan diri mereka