GREEDY

21

Saat ini Jaehyun dan Taeyong dalam perjalanan menuju rumah mereka untuk kembali beraktivitas setelah 2 hari melarikan diri di villa milik Jaehyun. Pagi tadi saat bangun Jaehyun sudah dihujani kecupan di seluruh wajahnya oleh Taeyong yang bersemangat pasca peresmian hubungan mereka yang mencoba saling jatuh cinta. Jaehyun sama sekali tidak menolak tindakan Taeyong karena jujur saja ia cukup menikmati sikap manja Taeyong padanya.

Seperti sekarang dalam perjalanan pulang, Taeyong menggenggam tangan kanan Jaehyun yang menganggur saat menyetir. Kata suami Jaehyun itu ia tidak mau Jaehyun jauh darinya padahal mereka duduk bersebelahan dan satu mobil. Tidak dielakkan juga kalau Jaehyun harus beberapa kali melepaskan genggaman tangan mereka untuk memindahkan gigi mobil tapi tetap saja Taeyong menarik kembali tangan sang suami untuk digenggam. Dan lagi-lagi Jaehyun tidak menolak, ia membiarkan tangan kanannya yang dielus oleh Taeyong. Tangan suaminya yang lebih kecil terasa pas di genggaman Jaehyun. Hiyahiya.

Setibanya di rumah setelah 45 menit perjalanan, Taeyong masuk duluan ke dalam karena Jaehyun harus memarkirkan mobil Johnny dan mengemas barang-barang yang mereka bawa. Ketika masuk ke dalam rumah, Taeyong mendapati Johnny sedang menyiapkan sarapan di dapur sementara Haechan dan Minhyung asik berbicara bersama. Tunggu! Sejak kapan kedua bocah ini menjadi akrab? Seingat Taeyong keduanya akan beradu sengit jika bertemu tapi kini malah mereka asik berbicara berdua sambil bermain mobil-mobilan di meja makan.

"Popa!"

"Taeyong hyung!"

Minhyung dan Haechan yang sadar dengan kehadiran Taeyong langsung berteriak secara bersamaan. Johnny yang sedang memasak langsung menoleh dan mendapati suami sahabatnya berdiri di antara Minhyung dan Haechan.

"Haechan kangen Taeyong hyung"

"Minhyung kangen Popa"

Taeyong yang tidak kuat melihat kelucuan Minhyung dan Haechan langsung membawa kedua bocah itu ke dalam pelukannya, ia juga rindu pada kedua bocah itu. Lebih tepatnya rindu melihat keduanya saling beradu argumen.

"Dydy!"

Minhyung yang melihat Jaehyun baru masuk langsung berteriak menyapa ayah angkatnya itu.

"Halo Minhyungie" sapa Jaehyun sambil mengelus kepala Minhyung pelan.

"Ya! Kenapa kalian berdua tidak bertengkar?" Tanya Jaehyun ketika baru menyadari Haechan dan Minhyung duduk bersebelahan terlihat akrab.

Minhyung dan Haechan saling bertatapan lalu terkikik bersama membuat Taeyong dan Jaehyun makin bingung dengan keadaan yang berubah 180° ini. Bagaimana bisa Seo Haechan si hobi bertengkar dengan Lee Minhyung bisa akrab dalam waktu 2 hari?.

"Hyung what have you done with them?" Tanya Jaehyun dalam bahasa Inggris. Ia tidak ingin dua bocah yang menjadi bahan pembicaraan mereka mengetahui apa yang dibicarakan.

"Just giving them some shock therapy"

"What?"

"You can ask Haechan if you curious about that"

"Dydy dan Uncle John bicara apa?" Tanya Minhyung bingung karena dua orang dewasa di sana berbicara menggunakan bahasa yang tidak ia ketahui.

"Tidak ada apa-apa, hanya bertanya tentang mau makan siang apa" jawab Jaehyun kalem. Makan siang apapula ini saja baru waktunya sarapan.

"Iya hyung! Appa tadi menjawab kalau Haechan mau churros, ah appa tahu saja keinginan Haechan. Appa Jjang!" Haechan menimpali dengan semangat. Haechan itu curious bukan churros:(.

Jaehyun dan Johnny tertawa keras dengan ucapan ngawur Haechan. Taeyong hanya bisa terkekeh melihat Haechan yang kebingungan kenapa semua orang dewasa di sana tertawa. Bocah gembul itu sok tahu sekali dengan bahasa Inggris.