18

2.4K 415 55
                                    

WARN! 17+

Buat dedek2 gemes yang di bawah umur itu mohon di skip aja adegan anunya.

Kalo maksa aku ga tanggung ya!

Dua hari setelahnya Jaehyun dan Taeyong berangkat menuju villa milik Jaehyun. Keberangkatan mereka tidak berjalan mulus karena harus membujuk Minhyung yang menolak ditinggal bersama Johnny dan Haechan di rumah. Minhyung merengek ingin ikut namun dilarang oleh Jaehyun karena kondisi bocah 9 tahun itu masih belum bisa berjalan jauh. Lagipula Jaehyun dan Taeyong hanya pergi selama 2 hari itupun tidak jauh dari rumah mereka. Selain itu juga tujuan Jaehyun dan Taeyong pergi berdua kan untuk mendekatkan diri satu sama lain, kalau Minhyung ikut nanti malah bikin tidak jadi keduanya akrab.

Akhirnya Minhyung luluh setelah dibujuk oleh Taeyong yang mengatakan kalau setelah Minhyung sembuh ia juga akan diajak ke villa milik Jaehyun untuk berlibur. Untungnya saat itu Haechan sedang ada di sekolah jadi yang dibujuk hanyalah Minhyung. Kalau saja ada Haechan bisa-bisa Jaehyun dan Taeyong akan tidak jadi berangkat ke villa. Haechan pasti menangis hingga guling-guling di tanah jika ada di sana saat itu.

Minhyung dititipkan kepada Johnny untuk 2 hari. Selama itu juga Johnny akan memboyong Haechan untuk menginap di rumah Jaehyun karena Minhyung masih belum bisa banyak bergerak.

Jaehyun meminjam mobil Johnny karena ia segan jika membawa Taeyong menggunakan mobil pick up yang biasa mereka gunakan kemana-mana. Meskipun Taeyong tidak protes dengan kendaraan itu tapi tetap saja Jaehyun merasa tidak enak. Saat ini mereka akan pergi untuk agenda spesial, tidak mungkin Jaehyun tega membawa Taeyong menggunakan mobil pick up. Apalagi villa Jaehyun sangat mewah, nanti mereka dikira ingin mengantar barang bukannya menginap.

Setelah 30 menit perjalanan akhirnya Jaehyun dan Taeyong tiba di kawasan villa milik Jaehyun. Kata Jaehyun satu daerah tersebut adalah villa-villa miliknya dan sudah lama ia tidak kesana. Mereka tiba di salah satu villa di ujung jalan, villa tersebut adalah yang terbesar di antara yang lainnya. Taeyong menganga ketika melihat pemandangan villa milik Jaehyun yang super besar dan mewah.

"Ini punyamu?" Tanya Taeyong mengkonfirmasi.

Menurutnya villa ini tidak cocok dengan penampilan Jaehyun yang terkesan sederhana. Harga villanya ini pasti fantastis mengingat pulau Jeju adalah pulau tujuan wisata dan letak villa Jaehyun yang ada di tepi pantai.

Jaehyun mengangguk.

"Hanya keluargaku yang boleh menginap selain dari itu tidak menerima penyewaan"

Taeyong mengangguk paham. Pantas saja villa di hadapannya ini terlihat sepi dan kosong ternyata hanya orang-orang tertentu yang boleh menggunakannya. Lagipula kalau disewa juga pasti mahal, sangat sedikit orang yang mampu menyewanya. Taeyong saja meringis ketika tadi Jaehyun bercerita mengenai harga sewa villanya yang hampir menyentuh angka milyaran dalam semalam sewa. Butuh 10 kontrak project bagi Taeyong untuk menyewa villa Jaehyun.

"Simpan barang-barangmu, hyung. Aku ingin bertemu seseorang untuk mengurus keperluan kita selama menginap" pinta Jaehyun kemudian berjalan meninggalkan Taeyong yang masih mengagumi villa di hadapannya itu.

Villa-villa lain milik Jaehyun juga mahal tapi yang satu ini sangat mewah dan terlihat mahal. Taeyong menjadi menyesal menilai Jaehyun sederhana padahal suaminya itu super kaya. Salah Jaehyun juga sih tidak pamer jadi Taeyong tidak tahu. Selain itu, Jaehyun juga jarang memakai barang-barang mewah dan bermerk yang dimiliki desainer terkenal atau yang Taeyong ketahui. Atau perasaan Taeyong saja kalau Jaehyun itu sebenarnya menggunakan barang-barang dari perancang super mahal yang hanya menerima permintaan khusus dari pelanggannya. Entahlah Taeyong bingung dengan kekayaan Jaehyun pokoknya Jaehyun itu super kaya.

GREEDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang