#1BT🍃

14.2K 1.2K 37
                                    


02.|Dua jiwa yang berbeda|


____________________________________
Happy reading and jangan jadi pembaca gelap....
Vote and komen juseyooo🙏🏻

Eughh.

Bella melihat ke sekelilingnya, dan Bella bisa menyimpulkan bahwa sekarang ia sedang berada dirumah sakit.

Bella bersusah-payah untuk duduk, ketika ia berhasil duduk, tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan tampaklah dua orang dewasa yang mungkin seumuran dengan orang tuanya.

Bella bisa menebak bahwa laki-laki yang berpakaian serba putih itu adalah dokter,tapi Bella tidak tahu siapa wanita yang berada disebelah dokter tersebut.

Tapi tiba-tiba saja wanita yang ada disebelah dokter itu menangis dan berlari kearah Bella sambil berteriak "BELLA"

Grepp.

Wanita itu memeluk tubuh Bella dengan sangat erat dan menangis haru.

"Sayang hiks, maafin mama, hiks, karena selama ini mama gak pernah merhatiin kamu hiks, sampai-sampai mama lupa akan kewajiban mama yang seharusnya menjaga kamu"

Bella bingung dengan situasi saat ini, karena kejadian ini begitu tiba-tiba, dan wanita ini, tiba-tiba saja mengaku sebagai ibunya Bella, lalu menangis haru dipundak Bella.

Dengan sedikit hati-hati Bella bertanya.
"Maaf tante siapa ya?"

Saat pertanyaan itu terlontar dari mulut kecil Bella. Wanita itu bukannya menjawab, malah semakin memperkuat tangisannya...

"HUAA"

Lalu dokter yang tengah berdiri diambang pintu itu pun mendekat, dan langsung saja menggenggam tangan sang wanita dengan erat...

Bella yang saat itu belum sadar apa-apa, hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Lalu dengan cepat sekelebat ide pun muncul diotak kecilnya.

"Tante. Tante mau susu pisang gak? Atau susu rasa coklat? mmm, kalo tante mau nanti Bella beliin"

Seketika tangis wanita itu berhenti, dan sekarang Bella malah sedang menjadi objek mata bagi wanita paruh baya itu.

"Emmm, nanti aja ya Tan, sekarang Bella gak punya duitt" Ucap Bella sambil cekikilan.
Namun sepertinya wanita itu tidak mempermasalahkan ucapan Bella barusan.

"Bella emang gak inget sama sekali ya, sama mama?"
Tanya wanita itu dengan tatapan emmm... Berharap.

Bella menggeleng.
Dan wanita itupun menghembuskan nafasnya kecewa, yang langsung dengan cepat dipeluk oleh sang dokter.

"Biar aku periksa dulu Raya nya, kamu tenang saja"
Dokter itu berucap dengan nada yang sangat lembut dan mengecup singkat puncak kepala sang wanita.

Bella yang menyaksikan adegan romantis secara langsung pun hanya bisa mengerjapkan mata, Apakah ini yang namanya dunia orang dewasa?!!.

Tapi tunggu, mengapa dokter itu memanggilnya dengan sebutan.... Apa tadi? Raya?.
Padahal seingatnya nama dia adalah Bella.
Atau nama lengkapnya adalah Arabella Andini.

Telolet

Telolet

Tiba-tiba suara panggilan masuk terdengar, dan langsung merusak suasana hening diruangan yang hanya ada kami bertiga.
"Kamu periksa dulu ya, aku mau keluar sebentar angkat telepon"

Dokter itu mengangguk dan tersenyum singkat kepada sang wanita.

Setelah wanita itu menghilang dengan sepenuhnya dari ruang rawat inap Bella.
Dokter itu mengambil peralatannya untuk mengganti perban yang tertempel didahi Bella.

BELLA TRANSMIGRASI [New]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang