🖇️# ࣪𝐤𝐚𝐳𝐨𝐤𝐮

⭐. 03

Wonwoo menghela nafas panjang ketika semua dokumen yang harus dikerjakannya selesai. Nanti siang, ia akan mengirimkannya ke kantor klien di Jepang dan menunggu hasil lalu kembali pulang.

"Pak Wonwoo.. pukul setengah delapan nanti ada jamuan makan malam dengan klien. Jamuannya tidak bisa diwakilkan. Jadi bapak harus pergi."

Baru saja ia berandai andai akan pulang malam ini, mengejutkan istrinya lalu melakukan kegiatan rutin setiap bulan diatas ranjang. Namun sepertinya ia harus menetap hingga besok agar bisa kembali.

"Hn. Yerin kamu atur aja. Saya mau mandi."

"Baik pak."

···

Setelah makan malam dengan para kolega bisnisnya, Wonwoo memilih kembali ke hotel dan merebahkan diri.

Posisinya Wonwoo sedang setengah mabuk, membuatnya berhalusinasi Jennie tengah berbaring disisi ranjang dengan gaun mandi lalu memeluknya.

Dan malam itu semuanya terjadi.

Wonwoo tidak sadar.

Bahwa yang ditiduri bukanlah Jennie.

···

Sunoo pergi ke kantor ayahnya untuk mengantar makan siang. Hari ini ia tak sekolah karena kakak kelasnya sedang ujian praktek, jadi sang bunda meminta tolong untuk mengantarkan makan siang ke kantor.

Kemarin Wonwoo pulang, dan harusnya ia Istirahat namun, malah sibuk bekerja. Dasar.

"Om Jun, papa ada?" Tanya Sunoo pada laki laki yang bertugas sebagai manager di salah satu divisi perusahaan papanya. Laki laki itu cukup dekat dengan Sunoo maupun Wonwoo.

"Oh Sunoo? Ada kok di dalem lagi makan siang."

"Ha?"

Sunoo masuk tanpa permisi ke ruangan papanya. Ia sedikit terkejut mendapati Wonwoo sedang makan ditemani asistennya, Yerin Anastasya.

"Loh Sunoo? Kenapa kesini?"

Sunoo berjalan mendekat. "Bunda nyuruh bawain papa makan siang. Dia khawatir karena tadi pagi papa langsung berangkat tanpa sarapan."

"Eh?"

Wonwoo menatap paper bag yang diletakkan secara kasar oleh Sunoo di mejanya.

Sunoo menatap Yerin yang berdiri di sebelah Wonwoo. "Enak ya pa masakannya? Kalo enak punya bunda aku bawa ke tongkrongan ya? Mau bagi bagi sama Jake."

Wonwoo menatap makanan yang masih tersisa setengah lalu menutupnya. "Ya jangan lah! Kan itu bunda buatin untuk papa, papa yang makan lah harusnya bukan kamu."

"Tapi papa udah makan masakan dia. Bukan masakan sih, hasil beli depan sekolah Sunoo."

Sunoo tersenyum mengejek melihat wajah terkejut Yerin. Hei! Sunoo itu suka makan tahu, dia setiap minggu akan hunting makanan bersama adik kelasnya, Jungwon. Dan makanan yang baru saja dimakan Wonwoo adalah salah satu bento yang dijual di restoran dekat sekolahnya, Sunoo cukup sering makan disana.

"Kamu udah makan?"

"Belum. Kenapa?"

"Makan bareng sini. Bunda buatin dua."

Sunoo mengangguk dan menyingkirkan segala jenis dokumen yang berceceran di meja kerja Wonwoo. Ia mengalihkan pandang pada Yerin yang masih diam di samping Wonwoo.

"Bisa keluar ga? Kita mau makan. Nggak sopan liatin orang kaya gitu. Tahu etika harusnya."

"Sunoo.." tegur Wonwoo

Yerin buru buru pergi dari ruangan bosnya.

···

"Akhirnya selesai~~" Wonwoo bersorak senang ketika semua dokumen di mejanya habis karena telah dikerjakan.

Lalu pintu kayu besar di depannya terbuka karena dorongan seseorang.

"Yerin belum pulang."

"Woo.. aku mau bilang sesuatu sama kamu. Serius." Yerin menghampiri Wonwoo dan memanggilnya tanpa embel embel pak atau bahasa yang baku.

"Apa?"

"Aku hamil."

heyyow!!
aku balik lagi yatuhaann..
sibuk bet kayanya aku ya sampe ngilang berhari hari.
m

aaf untuk chap yang gaje ini.

ngg, mau nanya dong, oot banget sih ini. ada ga dari kalian yang main roblox? kalo ada ayo mutualan di sana!!

eh ya, aku mau mengucapkan selamat hari raya galungan untuk teman teman yang beragama hindu ^^ ngelawar ga nih?