Pagi harinya Jennie terbangun di atas kasur berantakan yang lengket akan cairan cairan sisa semalam. Ia tertawa miris mendapati dirinya sendirian di kamar luas ini. Baru saja semalam ia mendapat pelukan hangat sang suami namun pagi nya Wonwoo sudah hilang entah kemana.
Jennie mencoba bangun dan merasakan bagian bawahnya nyeri juga ngilu. "Shhh.." Desis Jennie ketika ia merasakan kakinya mati rasa dan sulit dipakai berjalan.
"Kasar banget mainnya." Jennie bertumpu tembok untuk pergi ke kamar mandi membasuh tubuh yang lembab lengket.
Setelah itu Jennie membersihkan kasurnya juga mencuci seprai.
Untuk sarapan, ibu satu anak itu hanya memakan selembar roti berselai coklat. Entah mengapa rasanya sangat malas untuk memasak.
Drrt.. drrt..
Ponsel Jennie berdering di atas meja ketika sang empunya masih duduk melamun sambil memakan roti.
"Doyoung? Kenapa ya?" Tanya Jennie setelah menggeser icon hijau.
"Halo, Jennie kabar baik!!" Suara Doyoung terdengar ceria di seberang sana. Jennie juga bisa merasakan betapa baik kabar yang di bawa Doyoung melalui suaranya.
"Kabar apa ya?"
"Sunoo! Dia sadar!! Astaga aku nggak nyangka anaknya sadar dan langsung duduk di ranjang pasien pas mau ganti infus." Doyoung tertawa pelan. Tak lama suaranya mulai parau dan nampak sedih. "Tapi ada kabar buruk juga. Akibat benturan di kepalanya, ingatan Sunoo terganggu. Dia akan mengalami amnesia sementara dan akan sembuh dalam waktu dekat."
Rasanya beban yang selama ini menimpa hatinya hilang begitu saja mendengar anaknya telah sadar dari tidur panjang setelah kurang lebih satu minggu. Walau harus disertai dengan kabar kurang mengenakkan, tetapi setelah tahu itu adalah amnesia sementara yang bisa sembuh dalam waktu dekat Jennie bisa mengembuskan napas lega.
"Be-beneran?" Bahkan Jennie bergetar karena terlalu tiba tiba.
"Iya! Ayo kerumah sakit. Dia sama ayahnya disini."
"Aku kesana. Makasih doyoung. Makasihhh banget."
"Santai."
Setelah panggilan terputus Jennie segera mengganti baju dan mengemasi barang barangnya. Tak memakan waktu lama wanita itu tancap gas menuju rumah sakit tempat sang putra dirawat.
Wajah sumringah cerah tidak lepas dari Jennie selama perjalanan.
Jennie segera pergi ke ruangan sang anak di kompleks ruangan vip. Ia membuka pintu ketika sampai.
"Sunoo!"
Deg!
"Mau lagi sayang? Mama suapin."
KAMU SEDANG MEMBACA
🖇️# ࣪𝐤𝐚𝐳𝐨𝐤𝐮
Fanfiction[ On Going ] Kisah keluarga Wonwoo dan Jennie setelah anak semata wayang mereka menginjak remaja. Dengan konflik yang tentu berbeda dari cerita sebelumnya. - 2nd book Tomodachi. © CCHLDYSTRS-