Satu minggu berlalu, namun putra semata wayang Jennie dan Wonwoo masih setia menutup mata. Walau kini keadaan Sunoo jauh lebih baik. Masa kritisnya sudah lewat tiga hari lalu, Sunoo pun sudah bebas dari alat alat berisik di sekitarnya.
Jennie mendapat libur untuk satu minggu.
Untungnya Jennie juga lengang karena tak ada jadwal temu dengan pasien.Setiap hari, Jennie menyempatkan diri untuk membeli bunga di toko depan rumah sakit untuk Sunoo.
"Hari ini bunda beli bunga lavender buat kamu. Katanya lavender bagus untuk mengusir nyamuk dan minyaknya bagus untuk nyembuhin luka." Jennie berbicara pada Sunoo sembari memotong daun daun bunga mawar yang kemarin di belinya.
Jennie menggigit bibir kuat saat menyadari dirinya hanya berbicara pada angin. Mau bagaimanapun, Sunoo tidak akan mendengar semua ceritanya satu minggu ini. Anaknya tertidur sangat lelap.
"Kemarin papa janji mau bawa kita ke Jepang pas musin panas biar bisa liat kembang api." Jennie kembali berbicara setelah memindahkan vas bening berisi bunga di nakas samping Sunoo.
Ngomong-ngomong soal Wonwoo, lelaki itu bertingkah sedikit aneh beberapa hari belakangan.
Seperti, tak ingin pisah jauh dari ponsel, pulang larut, selalu gugup ketika Jennie bertanya, pergi dari rumah sakit pagi pagi sekali lalu kembali saat malam hari dan lain lagi.
Ketika Jennie tak sengaja mengangkat telepon dari Jun --manager di salah satu divisi di kantor Wonwoo-- Wonwoo marah dan membentak Jennie. Tapi setelahnya laki laki itu memeluk Jennie dan meminta maaf.
Aneh bukan?
Karena Jennie bosan hanya berdiam diri dan berbicara pada angin, ia membuka ponselnya.
Sejak Sunoo kecelakaan, Jennie lebih banyak menghabiskan waktu berdiam diri memandang Sunoo, membuatnya mengabaikan ponsel dan segala notifikasinya.
"Woaahh.. bunda udah hampir seminggu nggak liat hp. Tau tau dapet kabar NCT comeback. Taeyong ganteng ya? Hehe.. lebih ganteng dari papa."
Jennie tersenyum melihat akun fans di twitter miliknya. Bias Jennie Taeyong, kalian siapa?
Senyum yang telah lama luntur dari bibir ibu satu anak itu kini kembali. Namun tak lama Jennie kembali menampilkan raut datar.
"Apaan?"
Ia melihat jelas, wajah Wonwoo terpampang di postingan wanita yang merupakan sekretarisnya dengan caption romantis.
" 'Seharian sama papa. Makasih ya.. Btw, dedeknya udah satu satu bulan. Hehe..' with love?! Apa maksudnya?! Wonu— nggak mungkin kan? Please bilang ini bohongan."
···
Wonwoo mengebut membelah jalan raya untuk sampai ke rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🖇️# ࣪𝐤𝐚𝐳𝐨𝐤𝐮
Fanfiction[ On Going ] Kisah keluarga Wonwoo dan Jennie setelah anak semata wayang mereka menginjak remaja. Dengan konflik yang tentu berbeda dari cerita sebelumnya. - 2nd book Tomodachi. © CCHLDYSTRS-