"Keluarga Dokter Baskara?"
Wonwoo terkejut mendengar nama belakang istrinya disebut. Kemudian ia berbalik menemui dokter yang menangani Jennie. "Saya suaminya."
"Ah, bapak ya? Kabar baik, keduanya selamat. Janinnya cukup kuat untuk bertahan." Sejeong-- dokter tersebut tersenyum sambil memberikan kertas berisi hasil pemeriksaan Jennie. "Oh ya, bapak suaminya kan? Kalau boleh tahu, Jennie di rumah sering melakukan aktivitas berat? Soalnya, dia sering pingsan atau mengeluh keram."
Sejeong memang teman dokter yang lumayan dekat dengan Jennie. Jadi ia bisa tahu kegiatan Jennie karena keduanya dekat.
"Nggak terlalu."
"Oh, enggak ya. Berarti memang capek karena kerja. Yasudah, nanti saya beritahu direktur rumah sakit untuk berikan cuti hamil lebih awal." Sejeong tersenyum. "Jennie nya bisa dijenguk setelah dipindahkan ke ruangan."
Sepeninggalan Sejeong, Wonwoo merosot berjongkok di depan pintu gawat darurat.
Jisoo menatap khawatir mantan kekasihnya saat SMA dulu. Walau dalam hati ia masih kesal dengan Wonwoo yang berani menyakiti Jennie.
Tak lama setelah itu, brankar yang membawa Jennie keluar menuju kamar inap di gedung vip, wanita itu juga nampak telah berganti dengan pakaian rumah sakit. Manik Wonwoo berkilat sedih melihat wajah Jennie yang pucat.
Sunoo beserta Heesung yang baru saja sampai menepi, membiarkan Jennie berlalu lebih dulu. Sunoo memperhatikan papanya yang nampak berantakan, pipinya membiru dan memerah.
Heesung menyenggolnya dengan siku. "Om Wonu napa tuh?"
"Kena bogem Om Hoshi."
"Wih gila! Memang Om Wonu ngapain sih? Kok sampe di bogem gitu?"
"Selingkuh, katanya. Terus selingkuhannya hamil."
Heesung yang tengah mengigit jajan yang dibeli tadi di koprasi terkejut. "SERIUS?!"
"Ga tau. Papa gue kayanya bukan tipe orang kaya gitu. Tapi we don't know kan dalemnya papa tuh aslinya kaya gimana." Sunoo berjalan lebih dulu mengikuti brankar sang bunda.
---
Seungcheol mengusap tengkuknya. Suasana di luar kamar inap Jennie sangat berbeda. Jika di dalam sana para istri tengah berbicara dengan penuh suka, lalu anak anak bermain game sambil tertawa, maka para suami sedang duduk berhadapan tanpa sepatah kata pun.
"Err, guys.. sebenernya kalian kenapa?" Tanya Seungcheol. Ia terlanjur tidak nyaman dengan keadaan di sekitarnya.
"Tanya dia." Hoshi menunjuk Wonwoo dengan dagunya. "Bisa bisanya nyelingkuhin Jennie. Walau lo udah cerita kronologi lengkapnya dan gue udah percaya kalo anak itu bukan anak lo, tapi tetep aja, lo secara ga langsung selingkuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
🖇️# ࣪𝐤𝐚𝐳𝐨𝐤𝐮
Fanfiction[ On Going ] Kisah keluarga Wonwoo dan Jennie setelah anak semata wayang mereka menginjak remaja. Dengan konflik yang tentu berbeda dari cerita sebelumnya. - 2nd book Tomodachi. © CCHLDYSTRS-