Keesokan harinya, Jennie diperbolehkan pulang. Setelah berberes ruangan dan mengunjungi keponakannya di ruangan sebelah, Jennie pun pulang bersama Wonwoo.
Sunoo tidak ikut karena kemarin ia lebih dulu pulang bersama kakek neneknya. Katanya ingin menemani sepupu perempuannya alias putri dari Jaemin dan Yeji, Minji.
"Mau mampir dulu?" Tanya Wonwoo ketika mobil mereka terhenti karena lampu merah.
Jennie mengangguk semangat. "Ayo ke cafe. Mau mini croflle."
Setelah mengucapkan keinginannya, Wonwoo langsung membelokkan mobil menuju salah satu cafe yang menjual croflle yang Jennie inginkan. Sekalian ia ingin membeli kopi.
Jennie turun dan melompat-lompat kecil. "Ayo wonuu~"
"Inget umur, sayang. Jangan lompat lompat gitu ah." Tergur Wonwoo sambil mengunci mobil milik Jennie. Kenapa tidak mobilnya? Itu sebab ia meninggalkannya di kantor pagi tadi karena saat ingin kembali ke rumah sakit, ternyata Jaemin menjemputnya.
"Ehehe... Ayoo."
Jennie dengan semangat memesan makanan keinginannya sekaligus memesankan kopi untuk Wonwoo sedangkan suaminya tengah memilih donat untuk di bawa pulang.
Saat sedang menunggu pesanan mereka di meja, seorang perempuan dengan dress biru selutut masuk ke dalam cafe. Jennie lah yang pertama kali menyadari kedatangannya.
"Yerin.." tangan wanita itu mengepal. Hal itu disadari oleh Wonwoo. Ia mengusap pelan tangan istrinya.
"Kenapa, hm?"
Jennie menunjuk objek yang tengah berbicara dengan pegawai cafe menggunakan dagunya. "Selingkuhan kamu."
Wonwoo menoleh ke belakang, namun dengan cepat ia memalingkan wajah tak ingin berlama lama menatap wanita itu. "Bukan selingkuhan ih. Jangan ungkit ungkit lagi hal ga penting ah." Ia menggenggam tangan istrinya seolah meyakinkan.
Lalu tak lama Yerin nampak duduk di salah satu bangku yang tak jauh dari bangku Jennie dan Wonwoo. Berbarengan dengan itu, ponsel Wonwoo berdering menampilkan nama Yerin di sana.
"Tch.. jangan diangkat." Jennie merampas ponsel Wonwoo dan menolak panggilan dari mantan sekretaris suaminya itu. Namun yerin kembali mendial nomer Wonwoo, membuat Jennie geram.
Begitu ingin menghampiri Yerin, tiba tiba seorang laki laki yang sepertinya seumuran dengan Wonwoo masuk lalu duduk di depan Yerin. Jennie jadi urung menghampiri ke meja sana. Bersamaan dengan itu panggilan telepon Yerin ke nomor suaminya terputus.
Samar samar keduanya bisa mendengar percakapan Yerin dan laki laki tak dikenal tersebut. "Lama nunggu honey?"
"Nggak."
"Oh c'mon kenapa kamu cuek banget? Jangan cuek cuek sama ayah dari bayi kamu Yerin."
"You're not. Kamu bukan ayahnya. Ayahnya itu wonwoo."
KAMU SEDANG MEMBACA
🖇️# ࣪𝐤𝐚𝐳𝐨𝐤𝐮
Fanfiction[ On Going ] Kisah keluarga Wonwoo dan Jennie setelah anak semata wayang mereka menginjak remaja. Dengan konflik yang tentu berbeda dari cerita sebelumnya. - 2nd book Tomodachi. © CCHLDYSTRS-