Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . . HAPPY READING📖
"Bin lo gak papa?"-Hyunjin
"Gak papa kok"-Soobin
"Gak papa gimana? Wajah lo hampir babak belur semua njir untung kita bantu tepat waktu"-Yeji
"Tuh kaptennya ganti lagi dan ini kayaknya lebih kuat deh dari yg sebelumnya"-Taehyun
"Kalo gak salah gw liat nametag nya sekilas namanya Mark?"-Yeji
"Eh serius? Dia memang terkenal kemampuan bertarungnya anjir, pantes aja Soobin mau k.o"-Ryujin
"Congormu Ryu"-Soobin
Kini mereka tengah disebuah markas perkumpulannya yg terletak tak jauh dari sekolah. Mereka memang habis membantai sekolah sebelah dan pasukannya sangat banyak dibanding pasukan Soobin.
Soobin hampir saja babak belur jika Yeji dan Ryujin tidak datang menolongnya.
Yeonjun datang membawa sekotak p3k ditangannya, dia mendudukkan dirinya disamping Soobin.
"Sini luka lo gw obatin"
"Gak usah nanti juga sembuh sendiri"
"Gak, gw obatin biar baikan"
Karena paksaan Yeonjun akhirnya Soobin menurutinya. Tangan Yeonjun dengan lincah mengobati luka memar Soobin yg berada di sudut bibirnya hingga di dahi.
Sedangkan yg lain langsung menyingkir meninggalkan mereka berdua.
Sebuah udara menerpa luka Soobin, Yeonjun pelakunya yg tengah meniup lukanya. Jarak antara mereka begitu dekat, Soobin malah fokus ke wajah Yeonjun.
"Kalo ngeliatin gak usah gitu napa? Gw tau gw ganteng"
Soobin langsung mengalihkan pandangannya, pipinya merona malu karena ketahuan.
"Pede lo!"
"Ya pede lah, emang fakta kan gw tuh ganteng"
"Serah lo, gw mau pulang. Makasih udah ngobatin"
Setelah itu Soobin langsung beranjak pergi meninggalkan Yeonjun yg terkekeh.
