Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . . HAPPY READING📖
Hari-hari mereka lalui hingga menjadi bulan. Dan semenjak kejadian dimana Hueningkai yg merawat Soobin, si manis perlahan mulai menerima kehadiran sosok pemuda hawai berstatus suaminya.
Soobin sudah tak lagi ketus kepada Hueningkai walau masih sedikit canggung tapi setidaknya Soobin tak seperti dulu lagi, bahkan status mereka masih aman tak ada yg mengetahui terkecuali keluarga mereka.
Soobin banyak menghabiskan waktu di rumah dengan belajar memasaknya yg kini sudah meningkat bahkan kadang mereka berbagi kasur bersama.
Di pagi hari yg cerah bahkan dua anak adam ini malas untuk bangkit dari tidurnya padahal mereka harus sekolah.
Suara jam beker membuat pemuda bule itu membuka matanya, mengerjap pelan lalu mematikan jam beker yg terus berdering.
Dia melihat ke samping yg ternyata masih ada si manis yg tidur nyenyak tanpa merasa terganggu sama sekali.
Dia masuk ke kamar mandi dengan handuk di bahunya, tak perlu waktu lama dia keluar dengan handuk yg bertengger di pinggangnya dan menemukan si manis yg masih terpejam namun dengan keadaan terduduk.
Hueningkai memilih memakai seragamnya baru membangunkan Soobin.
"Kak Bin? Ayo bangun"
"Hm"
Soobin bangkit dari kasurnya dengan mata yg masih terpejam hingga tak sadar dia tersandung kakinya sendiri.
Mata yg semula terpejam itu terganti dengan melebar kalau dirinya akan jatuh tapi beruntung Hueningkai menangkap dirinya.
Tatapan mereka saling bertemu hingga tanpa disadari Soobin mengagumi pahatan Tuhan yg serasa tak nyata bagi nya.
"Kalo mau jalan matanya melek dulu Kak, untung aku tangkap kan"
Seketika lamunan Soobin buyar, dia langsung pergi masuk kedalam kamar mandi meninggalkan Hueningkai yg terkekeh kecil.
Selesai acara mandinya dan mengenakan seragam, segera Soobin turun ke bawah untuk sarapan yg disiapkan oleh suaminya ekhem suami.
"Kok tumben sarapan susu sama roti doang?"
"Isi kulkas udah abis, kemungkinan sepulang sekolah nanti aku belanja"
Soobin hanya menganggukkan kepalanya, selama ini memang Hueningkai yg selalu berbelanja dan Soobin yg nanti akan memasak dengan bahan yg disediakan.
